Selama Ramadhan Konsumsi Air di Makkah Capai 20 Juta Meter Kubik

foto saudigazette
BRNews - Penggunaan air di Provinsi Makkah khususnya selama Ramadhan terjadi peningkatan yang signifikan. Hal ini dikarenakan banyaknya peziarah (jamaah) yang datang di Makkah  untuk menunaikan ibadah umrah Ramadhan.



Perusahaan Air Nasional Arab Saudi mengumumkan keberhasilan  distribusi air dan sektor jasa lingkungan di Makkah selama Ramadan 2018. Mereka menyatakan puas dengan keberhasilan kinerja operasionalnya tahun ini meskipun jumlah peziarah dan pengunjung umrah terus meningkat.
CEO Perusahaan Air Nasional Arab Saudi, Mohammed bin Ahmed Al Mouwakali, mengatakan keberhasilan  operasional untuk sektor air di Makkah selama bulan Ramadhan merupakan kerja semua pihak. Semua ini berasal dari semua upaya dan rencana pra-musim dengan berkoordinasi dengan perusahaan umum penyulingan air bersih meningkatkan efisiensi operasi harian tanpa biaya tambahan. Dalam hal ini ada lebih dari 20.000.000 meter kubik (m3) dipompa selama Ramadhan di Makkkah dan Masjidil Haram.
"Upaya-upaya ini datang sesuai dengan arahan dan kepentingan dari pihak kerajaan dan kesungguhan dari semua pihak untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para peziarah dan para pengunjung Rumah Allah agar bisa melaksanakan ibadah dengan mudah, ” katanya seperti dirilis Saudigazette.
Direktur Jenderal Air di Wilayah Makkah, Muhammad bin Saleh Al Ghamdi, mengatakan bahwa tahun ini, untuk pertama kalinya, perusahaan meluncurkan sistem cerdas (sensor digital) untuk memantau pemompaan air yang diterima di kompleks toilet pribadi di Masjiidil Haram selama bulan suci Ramadhan. Ini dilakukan melalui ruang kontrol untuk menghadapi keadaan darurat dan untuk memastikan pemompaan air secara terus menerus sepanjang waktu.
Dalam data Direktur Jenderal Air di Wilayah Makkah tercatat bila jumlah air yang dipompa ke Masjid Suci dan wilayah pusat sepanjang bulan Ramadhan melebihi empat juta m 3. Bahkan, lebih dari satu juta m3 dipompa ke komplek toilet di Masjidil Haram melalui jaringan yang memiliki dua jalur suplai air utama dengan rata-rata 40 ribu meter kubik air setiap hari.




Dia menambahkan bahwa rencana operasional untuk bulan suci Ramadhan untuk tahun ini di Makkah dalam sepuluh hari terakhir mencapai 740 ribu meter kubik air per hari. Air disuplai untuk memenuhi pusat distribusi air termasuk lingkungan dekat Masjidil Haram dan permukiman Misflah, Ajayad, Sulaymaniyah, Gemayzeh, Ma'abdah, Malawiya, Shisha, dan Aziziyah.
Al-Ghamdi mengatakan bahwa perusahaan telah dilengkapi tangki air di Makkkah, yang memiliki kapasitas penyimpanan lebih dari 1.700.000 meter kubik, dan termasuk reservoir untuk satu juta meter kubik air berupa waduk baru. Serta melakukan mobilisasi terkait semua waduk lainnya yang terletak di kota Mekah, yang berjumlah 24 tangki yang siap diperasikan.
Stasiun waduk atau penampungan air bersih di Azizyah misalnya mampu memompa air bersih dengan rata-rata 35 ribu meter kubik per hari. Stasiun waduk di Makkah selatan berkapasitas rata-rata 40.000 meter kubik per hari. Tangki di kawasan ini juga dipersiapkan bila terjadi keadaan darurat. (republika).

Post a Comment for "Selama Ramadhan Konsumsi Air di Makkah Capai 20 Juta Meter Kubik"