BRNews - Kementerian Agama Kabupaten Bandung
Barat pada Sabtu pekan lalu (10/2) bertempat di SMA Darul Falah Jalan
Cihampelas Cililin Kabupaten Bandung Barat selenggarakan Pemetaan
Kompetensi secara on line bagi GPAI SMA dan SMK se-Kabupaten Bandung Barat.
Asep Gozwan selaku
Anggota Tim PPKB di Kabupaten Bandung Barat, menyatakan bahwa Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi GPAI ini dimaksudkan sebagai
bagian dari upaya peningkatan kompetensi GPAI, yang telah diawali
dengan sosialisasi, pelatihan secara off line yang kemudian pada hari ini dilakukan Pemetaan Kompetensi GPAI secara on line.
Para GPAI SMA dan SMK nampaknya begitu antusias mengikuti PK on line
ini, terbukti dengan berjubelnya GPAI SMA/SMK memadati aula SMA
Darul Falah untuk mengikuti upacara pembukaan oleh Kepala Kemenag KBB
yang dihadiri pula oleh unsur Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Nanang Wardhana, SE., M.Si selaku
Kasubag TU Balai Pelayanan dan Pengawasan Pendidikan (BP3) Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat, hadir mewakili Kepala Balai menyatakan
bahwa Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) merupakan
pengembangan atas kompetensi yang wajib dimiliki oleh guru sebagai
konsekuensi bahwa guru adalah pendidik profesional seperti diungkapkan
dalam UU No. 14 tahun 2005.
Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009
mengamanatkan bahwa kompetensi guru secara umum meliputi Kompetensi
Pedagogik, kompetensi Profesional, kompetensi sosial dan kompetensi
kepribadian; guru sebagai insan pembelajar dituntut untuk senantiasa
mengembangkan keempat kompetensi tersebut guna menghadapi berbagai
tantangan dan kesiapan peserta didik dalam zona demografi di tahun 2045.
Permendikbud Nomor 29 Tahun 2016 tentang
sertifikasi bahwa guru yang tidak lulus UTN/UKG akan diberikan
kesempatan untuk mengikuti Uji Kompetensi Guru/Ujian Tulis Nasional
ulang sebanyak 4 kali untuk kurun waktu dua tahun sejak guru yang
bersangkutan mengikuti sertifikasi guru.
Sementara itu Kepala Kemenag Kabupaten
Bandung Barat, Drs. H. Asep Ismail, M.Si, memberikan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada para pengawas PAI SMA SMK serta para guru PAI
SMA SMK atas kehadiran mengikuti tahapan-tahapan PPKB. Hal ini beliau
hadir secara pribadi ke Darul Falah untuk memberikan spirit pada GPAI
SMA SMK mengikuti PK on line sekalipun beliau kurang sehat.
Dalam arahannya Asep menyampaikan
bahwa Pengawas PAI hendaknya menjadi suri teladan bagi GPAI, dan GPAI
hendaknya menjadi teladan serta panutan bagi anak didiknya dan juga
menjadi teladan bagi guru-guru mata pelajaran yang lainnya. Karena
sepintar apapun manusia tanpa memiliki kecerdasan emosional akan
mengarah pada dekadensi moral. Pengawas PAI dan GPAI harus menjadi agent
perubahan dalam membina akhlak peserta didik.
Dia pun berharap sebagai pengawas PAI
dan GPAI dalam membina dan mendidik peserta didik harus mengedepankan
nilai-nilai kasih sayang dengan menggunakan pola asuh seperti yang
diamanatkan al quran, yakni mauidhoh hasanah, sehingga pada akhirnya guru PAI menjadi idola anak didiknya, kehadirannya dirindukan para siswa.
Demikian pula halnya para pengawas PAI
menjadi idola bagi guru binaannya, kehadirannya pun dirindukan oleh
GPAI, karena membina GPAI dilandasi nilai-nilai kasih sayang serta
keikhlasan, yang pada akhirnya tugas yang kita lakukan akan membawa
keberkahan.
Suatu kebanggaan bagi GPAI SMA SMK kegiatan PK on line
dihadiri oleh Kepala Kemenag KBB secara pribadi dan dihadiri pula unsur
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Sebagai pertanda sinergisitas
antara Kemenag dengan Pemprov Jawa Barat dalam membina GPAI SMA dan SMK
yang telah alih kelola dari kabupaten/kota ke Provinsi sebagai
implementasi UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. (kemenag jabar).
Post a Comment for "Kemenag Gelar Pemetaan Kompetensi On Line Bagi Guru PAI se Bandung Barat "