BRNews - Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman
Pendidikan al-Qur’an (TPQ) memiliki peran penting dalam memberikan
pendidikan agama non formal bagi anak usia sekolah, karena banyak siswa
sekolah yang belajar agama secara non formal di lembaga pendidikan
keagamaan yang dikembangkan masyarakat ini..
Untuk itu, pada Selasa lalu (5/12), sebanyak
195 guru TPQ (Taman Pendidikan Al Qur’an) dan 456 guru Madin (Madrasah
Diniyah) se- Kecamatan Kunduran, Kab. Blora, rela antri dan berdesakan demi
mendapatkan bantuan kesejahteraan guru sebesar Rp 400 ribu per tahun,
Sejak pagi, mereka telah memadati tempat
penyerahan bantuan kesejahteraan di Pendopo Kecamatan Kunduran, dimana
bantuan ini tidak diserahkan secara tunai, melainkan melalui rekening
Bank Jateng atas nama guru tersebut.
Siti Chomariyah, Ketua Badko Kec.
Kunduran menjelaskan bahwa total penerima bantuan Kesejahteraan Guru
Madin dan TPQ di Kecamatan Kunduran adalah 651 orang, terdiri atas 456
guru madin dan 195 guru TPQ.
“Bantuan ini tidak diterima secara
tunai, namun diterimakan melalui Bank Jateng atas nama guru terkait
sehingga diterima secara langsung,”paparnya.
Pihaknya juga sangat berterima kasih
kepada Pemerintah Kabupaten Blora yang telah menganggarkan honor guru
Madin dan guru TPQ masuk dalam anggaran APBD Kabupaten Blora dan
berharap tahun depan pemerintah Kabupaten Blora bisa menaikkan honor
tersebut untuk meningkatkan perhatian pada kualitas Madin dan TPQ di
Blora.
Sementara itu, Damaryanto, Pegawai Kesra
Sekda Blora mengatakan bantuan tersebut kalau dilihat dari
jumlah anggaran yang diberikan sangat sedikit tapi walaupun demikian
diharapkan dapat sedikit membantu para guru tersebut sebagai wujud
kepedulin pemkab Blora terhadap peningkatan mutu Madin dan TPQ.
“Kepada guru Madin dan guru TPQ dapat meningkatkan Kualitas dalam menyampaikan materi kepada anak
didiknya, dan kalau anak-anak dibekali dengan Ilmu agama pasti generasi
muda yang akan datang akan menjadi harapan bersama bangsa dan
masyarakat” lanjutnya.
Adapun salah satu guru di Madrasah Diniyah Al Islah Desa Botoreco, Zainudin merasa sangat bersyukur atas bantuan tersebut.
“Saya sudah datang sejak pagi tadi,
namun karena jumlah penerima yang sangat banyak kita harus antri untuk
waktu yang cukup lama. Harapan kami, jumlah bantuannya tahun depan
dinaikkan dan kami juga akan lebih meningkatkan pendidikan di madin
kami,” harap Zainuddin. (kemenag blora|nunuk|Ima).
Post a Comment for "615 Guru Madin Dan TPQ Peroleh Tunjangan Kesejahteraan Dari Pemkab Blora"