Bupati Paser Drs. H. Yusriansyah
Syarkawi, M.Si mengukuhkan Badan Pengelola Masjid Agung Nurul Falah
Tanah Grogot Kabupaten Paser periode 2017-2019 di Lou Bepekat (Pendopo Bupati
Paser), Senin (30/10/2017).
Kepada pengurus masjid yang baru dilantik, Bupati Paser
menyampaikan kepada pengurusan yang baru agar dapat membawa kemajuan
bagi agama Islam, membawa kemakmuran bagi Mesjid Nurul Agung,
meningkatkan syiar Islam di tana Paser.
Keberadaan rumah ibadah atau mesjid, terang bupati,
sangat berperan penting terhadap pelaksanaan ibadah bagi umat Islam
maupun kegiatan-kegiatan lainnya, Masjid Agung Nurul Falah merupakan
salah satu mesjid terbesar yang dibangun oleh pemerintah.
"Oleh sebab itu selain menjadi tempat ibadah dalam pengelolaannya juga harus memiliki aspek tujuan yang lebih terarah untuk kepentingan dan kemajuan pembangunan agama Islam,”ucap Yusriansyah.
Menurut Bupati, Mesjid Agung Nurul Falah selama ini telah menjadi sentra peribadatan kaum muslimin dan muslimat khususnya bagi masyarakat di ibukota tana Paser.
Oleh karena itu Bupati berpesan agar jangan sampai Masjid Agung Nurul Falah hanya sebagai simbol kebesaran Islam di daerah.
“Mari kita tetap berupaya mendorongnya menjadi lebih berkembang dan lebih berkualitas terutama dalam kaitannya terhadap pelaksanaan ibadah dan peningkatan ajaran Islam,” tutur Bupati lagi.
Diakhir sambutannya bupati berharap pertemuan ini menjadi dakwah, menjadi wadah silaturrahim bagi kita semua dan dapat dilaksanakan secara rutin demi kepentingan kita bersama dan demi kemajuan pembangunan agama Islam di daerah Paser.
Adapun pengukuhan Badan Pengelola Masjid Agung Nurul Falah sebagai Ketua Umum adalah H. Tarmidji Jafri,S.Sos.
Hadir dalam acara pengukuhan Kasubbag TU Kantor Kemenag Paser Drs. H. Nasruddin beserta Kasi Bimas Islam Drs. H. M. Idil Ummas, Asisten Kesejahteraan Rakyat Ir. H. Asmudi Samad, Ketua Baznas Paser Sunar Arus, Pengurus Badan Pengelola Mesjid Agung Nurul Falah, Para Alim Ulama, Tokoh Pemuda dan tamu undangan lainnya.(kemenag paser|mnm).
"Oleh sebab itu selain menjadi tempat ibadah dalam pengelolaannya juga harus memiliki aspek tujuan yang lebih terarah untuk kepentingan dan kemajuan pembangunan agama Islam,”ucap Yusriansyah.
Menurut Bupati, Mesjid Agung Nurul Falah selama ini telah menjadi sentra peribadatan kaum muslimin dan muslimat khususnya bagi masyarakat di ibukota tana Paser.
Oleh karena itu Bupati berpesan agar jangan sampai Masjid Agung Nurul Falah hanya sebagai simbol kebesaran Islam di daerah.
“Mari kita tetap berupaya mendorongnya menjadi lebih berkembang dan lebih berkualitas terutama dalam kaitannya terhadap pelaksanaan ibadah dan peningkatan ajaran Islam,” tutur Bupati lagi.
Diakhir sambutannya bupati berharap pertemuan ini menjadi dakwah, menjadi wadah silaturrahim bagi kita semua dan dapat dilaksanakan secara rutin demi kepentingan kita bersama dan demi kemajuan pembangunan agama Islam di daerah Paser.
Adapun pengukuhan Badan Pengelola Masjid Agung Nurul Falah sebagai Ketua Umum adalah H. Tarmidji Jafri,S.Sos.
Hadir dalam acara pengukuhan Kasubbag TU Kantor Kemenag Paser Drs. H. Nasruddin beserta Kasi Bimas Islam Drs. H. M. Idil Ummas, Asisten Kesejahteraan Rakyat Ir. H. Asmudi Samad, Ketua Baznas Paser Sunar Arus, Pengurus Badan Pengelola Mesjid Agung Nurul Falah, Para Alim Ulama, Tokoh Pemuda dan tamu undangan lainnya.(kemenag paser|mnm).
Post a Comment for "Bupati Kukuhkan Badan Pengelola Masjid Agung Nurul Falah Tana Paser 2017-2019"