Indonesia Baru adalah Indonesia yang Berkeadilan dan Bebas Korupsi

BRNews -  Saat ini bangsa Indonesia belum terlepas dari sejumlah problem mendasar di berbagai bidang kehidupan. Karena itu, menurt Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Bangsa (LKSB) Abdul Ghopur, semua elemen bangsa harus berusaha mewujudkan Indonesia yang benar-benar baru.

Semangat, baru, katanya, akan menjadi bangsa dan negara kita terbebas dari rasa takut dan, tentu saja, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Inilah yang menurutnya disebut Indonesia baru. 

“Indonesia yang berketuhanan, berkemanusiaan yang adil dan beradab, bersatu, bermusyawarah untuk mufakat, dan berkeadilan sosial bagi seluruh tumpah darah Indonesia,” ujar Ghopur saat mengisi materi pada Dialog Interaktif Kebangsaan di SMAN 26 Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Intelektual muda NU ini menginginkan kohesi sosial yang lebih baik dan erat antar sesama anak bangsa, dengan sistem yang lebih baik, yang akan, pada gilirannya, membuka pada pintu kehidupan yang lebih baik. 

Indonesia yang baru adalah masyarakat yang demokratis yang memungkinkan bagi terciptanya partisipasi masyarakat secara luas dalam menentukan nasib mereka sendiri. 

“Ini adalah hal yang mudah untuk dikatakan, namun pelaksanaannya sangat rumit sebagaimana makin menurun tingkat saling percaya satu sama lainnya,” jelasnya.

Upaya ini hanya dapat dicapai dengan mengubah struktur dasar, tidak hanya dari sistem politik, tetapi juga budaya dari masyarakat itu sendiri terutama budaya remaja kita dewasa ini.

Dengan kata lain, imbuhnya, semua orang harus berperan aktif untuk mewujudkan impian mereka tentang Indonesia baru. Ketika masyarakat Indonesia berbagi mimpi yang sama, sementara sifat heterogenitas bangsa Indonesia, yang terdiri dari orang dengan berbagai tingkat pendidikan dan kedewasaan politik dan budaya, pasti menimbulkan masalah besar jika tidak dikelola dengan baik dan benar serta bijaksana.

Meski ada nada pesimistis dengan situasi bangsa saat ini, yang masih mencerminkan akar budaya dan cara berpikir (budaya ketertutupan) dan belum benar-benar siap menerima keragaman dan perbedaan. 

“Namun, Saya juga melihat secercah harapan. Sebagian remaja Indonesia telah positif dipengaruhi oleh budaya keterbukaan. Mereka sekarang berani untuk mengutarakan pendapat mereka di dunia maya, diskusi terbuka dan lain-lain,” terang Ghopur.

Post a Comment for "Indonesia Baru adalah Indonesia yang Berkeadilan dan Bebas Korupsi"