BRNews - Untuk menjadi seorang PNS ternyata bukan perkara mudah, karena harus dengan kesabaran. Terlebih
bagi para tenaga honorer yang mengabdi di desa, mereka ditutut memiliki
kesabaran yang luar biasa didalam membina dan menghadapi masyarakat.
Hal ini dikatakan oleh Deraman diruang kerjanya di Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu Jalan Kom Yos Sudarso No. 115 Putussibau, Kalbar Senin (18/09/2017).
Hal ini dikatakan oleh Deraman diruang kerjanya di Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu Jalan Kom Yos Sudarso No. 115 Putussibau, Kalbar Senin (18/09/2017).
Deraman adalah Pegawai Honorer KUA
Kecamatan Kalis sejak tahun 2000, dan pada tahun 2017 baru diangkat
menjadi PNS. Deraman telah dilantik dan diambil sumpah PNS-nya beberapa
bulan yang lalu.
Dihubungi didruang kerjanya di Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu Jalan Kom Yos Sudarso No. 115 Putussibau, Kalbar Senin (18/09/2017), Deraman mengatakan bahwa selama 17
tahun menjadi tenaga honorer bukan waktu yang singkat, jika tidak ada
kesabaran untuk menjalaninya mungkin sudah putus ditengah jalan.
Deraman
harus berjuang membina masyarakat di Desa walaupun dengan honor bulanan
yang sangat kecil. Untuk mensiasati hal tersebut, Deraman mencari
penghasilan tambahan dengan berkebun dan berternak. Penghasilan dari
kebun dan ternaknya cukup untuk menafkahi 1 orang istri dan 3 orang
anak.
Bapak 3 orang anak tersebut, telah
berhasil mendirikan Madrasah Diniyah di Desa Semerantau. Madrasah
Diniyah tersebut berdiri dan dibangun berasal dari uang tabungan hasil
torehan kebun karet Deraman bersama Istrinya. Dukungan masyarakat dan
aparat desa cukup besar, sehingga Madrasah Diniyah tersebut berdiri dan
berhasil membina tidak kurang 30 orang santri saat ini.
Dibantu dengan 2 orang ustad ia
membina anak-anak didesa Semerantau dengan mengajarkan Al-Qur'an dan
pelajaran Diniyah. Anak-yang ikut dalam Madin tersebut tidak dipungut
biaya, mengingat kondisi ekonomi orang tua mereka yang serba
kekurangan, sehingga Deraman harus mengeluarkan lagi uang tabungan
hasil torehan kebun karet, untuk memberikan infaq 2 orang ustad, yang
membantunya, walapun dengan jumlah uang seadanya.
Berkat kesabaran dan keikhlasan,
akhirnya cita-cita Deraman menjadi seorang PNS dikabulkan oleh Allah.
Tepat hari Senin tanggal 21/08/2017, Deraman diangkat dan
diambil sumpahnya untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil. Air mata haru
mengalir dari Deraman dan istrinya, karena cita-cintanya menjadi seorang
PNS dikabulkan oleh Allah.
“Saya harus banyak bersyukur, karena
Allah telah mendengar serta mengabulkan doa saya dan keluarga. Semoga
dengan diangkat menjadi PNS, saya akan menjadi lebih bersyukur lagi dan
lebih ikhlas dalam mengabdikan diri,” pungkas Deraman yang
memiliki suara merdu jika melantunan adzan. (kemenag|mnm).
Post a Comment for "Deraman, 17 Tahun Jadi Honorer Akhirnya Diangkat Jadi PNS"