BRNews - Usai UNBK Kamis lalu tidak kemudian
membuat para peserta UNBK MAN Sibolga tidak datang lagi menuju
madrasah, masih ada banyak dari mereka yang muncul untuk memastikan keadaan, atau semacam kunjungan karena adanya perjanjian dengan
guru, pegawai, atau teman.
Hal ini dilakukan oleh tiga orang sahabat
dekat, Rahayu Vina Nasution, Nila Elviani dan juga Alfi Sahri Lubis,
ketiganya sama sama berasal dari XII IPA 1. Mereka
datang ke madrasah karena memang sudah janji sebelumnya, tujuan paling
penting adalah masalah kegiatan yang mereka lakukan sebelumnya, masalah
yang berkaitan dengan keinginan dan niat mereka untuk menuju pendidikan
yang lebih tinggi dengan target perguruan tinggi negeri.
"Hanya
untuk itu sebenarnya, kita ingin memastikan apakah prosedur yang sudah
kita jalankan sesuai dengan apa yang menjadi ketentuan, dan hal itu
hanya kita dapatkan di ruang TU, dengan bertanya kepada para pegawai
yang menangani itu," demikian Rahayu Vina.
Sejalan
dengan itu Nila Elviani mengatakan, rasanya mereka belum benar benar
puas menjadi siswa di MAN Sibolga, masih banyak hal yang belum sempat
mereka tahu, jadi datang kembali ke madrasah juga dapat membawa dampak
lain, kembali bisa berbincang dan menimba ilmu dari para guru yang ada
di madrasah, ini kata Nila juga hal yang sangat mereka suka.
Akan
tetapi, yang menjadi catatan penting adalah pengakuan mereka
yang mengatakan dengan terbuka rasa bangga menjadi anak madrasah, oleh
karena itu mereka mengatakan, memilih madrasah sebagai tempat menimba
ilmu adalah keputusan yang paling tepat dari berbagai keputusan yang
ditawarkan, serentak mereka mengatakan, "Bangga jadi anak Madrasah".
Kepala
MAN Sibolga Muallim menanggapi ini mengatakan, itu keadaan yang
diinginkan, Muallim mengatakan itu sebagai bagian yang dapat
meningkatkan semangat madrasah untuk terus memacu MAN Sibolga menjadi
madrasah pilihan, madrasah rujukan yang menjadi pilihan utama bagi
lulusan sekolah menengah pertama.(kemenag sumut)
Post a Comment for "Bangga Jadi Anak Madrasah"