Madrasah Aliyah Lamongan Masuk Final Olimpiade Kimia Nasional

ketiga siswa MAN Lamongan didampingi guru pembimbing Siti Khofilah bersia-siap berangkat mengikuti final kompetisi olimpiade Kimia nasional 2017 di UNY. (kemenag)

BRNews - MAN Lamongan kembali menambah daftar prestasi tingkat nasional. Ini setelah tiga siswa MAN Lamongan sukses masuk final lomba olimpiade nasional Chemistry and English Competition (CEC) 2017 yang digelar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

"Hanya 10 peserta yang berhasil masuk final, dari total ratusan peserta yang ikut se-tanah air," kata guru pembina MAN Lamongan Siti Khofilah sebelum berangkat ke Yogyakarta untuk mengikuti tahap final, Rabu (28/2/2017).

Prestasi siswa MAN Lamongan dalam Lomba Karya Ilmiah (LKTI) 2017 yang digelar oleh UNY tersebut cukup membanggakan. Sebab, kegiatan LKTI olimpiade Nasional tersebut diikuti ratusan peserta dari sekolah dan madrasah se-tanah air. Dari ratusan peserta tersebut, hanya tersaring 10 peserta yang dinyatakan layak masuk final. Dan dari 10 finalis itu, hanya dua peserta dari Jawa Timur. Yakni dari MAN Lamongan dan dari SMA Al-Hikmah Surabaya. Dan MAN Lamongan berhasil menempati rangking kedua dari 10 finalis yang masuk.

Tim yang berhasil masuk final dari MAN Lamongan beranggotakan Anastasa, Vera P, dan Lailatul Fajriyah. Ketiganya merupakan siswa MIPA kelas X. Selain mereka, MAN Lamongan sebenarnya memberangkatkan tiga tim. Tim pertama mengangkat tema pemanfaatan daun karsen sebagai obat kumur untuk mengatasi bau mulut dalam LKTI tersebut, tim kedua mengangkat tema plaforn limbah dan ampas tebu sebagai isolator panas, dan tim ketiga mengangkat tema smart buffer plastik.

Pada tahap semifinal, ketiga tim dari MAN lamongan sebenarnya berhasil masuk semua. Namun kedua tim gugur di tahap final, sehingga menyisahkan satu tim yang berhasil masuk final.

Khofilah menuturkan ketiga siswa yang masuk dalam final tersebut sebenarnya tergolong baru yang ikut dalam pembinaan kelompok olimpiade MAN Lamongan. Namun, mereka aktif dan pintar-pintar juga proaktif. Sehingga, pihaknya merasa bersyukur jerih payah mereka akhirnya membuahkan hasil hingga berhasil masuk tahap final.

"Kami berharap, mereka benar-benar bisa menang di final nanti," tutur guru biologi ini.

Sesuai rencana, kegiatan final olimpiade ini akan digelar pada 4 Maret 2017 mendatang. Makanya, pihaknya terus melakukan persiapan, termasuk melakukan pembinaan pada siswa yang masuk final tersebut. Pada tahapan final nanti, semua peserta diwajibkan melakukan presentasi hasil penelitian yang sudah dilakukan. Selain presentasi, peserta juga diharuskan melakukan expo hasil produk yang dilombakan.(kemenag jatim)

Share :