BaiturahmanNews - Kurang lebih 40% Guru Pendidikan Agama
Islam dan Madrasah yang sudah bersertifikasi di lingkungan Kementerian
Agama Kota Sawahlunto masih kesulitan dalam menginput data verval NRG.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala seksi Pendidikan Madrasah Mofri Antoni saat dimintai keterangan di ruangan kerjanya disela-sela kesibukan update data aplikasi Simpatika Kemenag bagi tenaga pendidik maupun kependidikan, Selasa (9/8/2016).
Dijelaskan pula, salah satu penyebab dari kesulitan itu adalah server tidak menerima data guru dimaksud setelah dinput padahal jaringan internet tidak bermasalah. Akibatnya secara otomatis guru terkait tidak bisa diberikan tunjangan profesinya.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala seksi Pendidikan Madrasah Mofri Antoni saat dimintai keterangan di ruangan kerjanya disela-sela kesibukan update data aplikasi Simpatika Kemenag bagi tenaga pendidik maupun kependidikan, Selasa (9/8/2016).
Dijelaskan pula, salah satu penyebab dari kesulitan itu adalah server tidak menerima data guru dimaksud setelah dinput padahal jaringan internet tidak bermasalah. Akibatnya secara otomatis guru terkait tidak bisa diberikan tunjangan profesinya.
"Salah
satu syarat untuk pemberian tunjangan sertifikasi guru yaitu sudah
memiliki NRG sementara untuk mengurus NRG dimaksud terkendala karena
server bermasalah bahkan sudah ada sampai satu tahun," ujarnya.
"Untuk
update data Simpatika guru RA/Madrasah/PAI satu kali dalam satu
semester bagi mereka yang telah memiliki NRG sampai sekarang belum
mengalami kendala berarti," tambahnya.
Sementara
itu, 145 orang guru ra/madrasah serta 126 orang guru PAI serta 17 orang
tenaga kependidikan sudah termasuk PNS maupun Honorer sedang dilakukan
update Simpatika saat sekarang. Jika tidak ada perubahan update data
tersebut akan berakhir 30 Agustus mendatang.
Sekedar
diketahui, pembayaran tunjangan sertifikasi guru RA/Madrasah/PAI di
Kota Sawahlunto bagi yang telah memenuhi persyaratan sampai berita ini
diturunkan masih lancar dan dibayarkan satu kali dalam tiga bulan.(kemenag sumbar)
Post a Comment for "Guru Sertifikasi Madrasah dan PAI Masih Kesulitan Input Data Verval NRG"