Dari Tanah Suci, KH. Amiruddin Nahrawi Paparkan Sejarah 3 Masjid Bersejarah

Makkah 23 Agustus 2019. Di sela menjalankan aktivitas ibadahnya, staf khusus Gubernur Sumsel bidang hubungan antar agama berkesempatan untuk mengunjungi masjid-masjid bersejarah di kota Makkah.




Saat di konfirmasi, beliau yang juga selaku Bendahara Lembaga Dakwah PBNU pusat itu mengatakan disela aktivitas saya berkesempatan mengunjungi beberapa masjid yang bersejarah di kota Makkah, adapun masjid yang saya kunjungi ialah Masjid Al-Ijabah, Masjid, Masjid Al-Khaev dan Masjid Al-Baiat.

Lanjut dalam keterangannya, setiap masjid mempunyai sejarah dan keutamaan yang berbeda-beda. Pertama Masjid Al-Ijabah mempunyai arti dikabulkan. Karena Ketika itu Rasulullah SAW melakukan shalat di tempat ini. Letaknya di sekitar daerah Al-Mu'abadah, lembah perkampungan suku Qunfudz. Daerah ini berada di sebelah kiri Masjidil Haram menuju Mina, dan di bekas tempat shalat Nabi Muhammad SAW itulah dibangun sebuah masjid dengan nama Masjid Ijabah. Sejarahnya pada waktu itu Rasulullah memanjatkan 3 doa kepada Allah dan Allah pun langsung mengabulkannya. Terang Cak Amir sapaan akrabnya.

Lalu selanjutnya Masjid Al-khaev adalah masjid paling utama di tanah Mina di kota Mekah yang disebutkan Nabi Muhammad saw pernah salat di dalamnya dan menyampaikan salah satu dari khutbahnya yang terkenal yaitu khutbah Hajjatul Wada' (Haji Perpisahan) di masjid tersebut, karena sesudah itu di ketahui Rasulullah saw tidak melaksanakan haji lagi.

Dan selanjutnya beliau menjelaskan Masjid Al-Baiah sebuah Masjid Yang Terpendam Ratusan Tahun di Makkah. Masjid Baiah dibangun oleh Dinasti Abbasiah untuk menghormati Abbas bin Abdul Muthalib. Masjid ini dibangun sebagai penghormatan atas terjadinya Baiat Aqabah, karena di tempat inilah kaum Yatsrib (masyarakat Madinah) melakukan baiat kepada Rasulullah untuk taat dan tidak melakukan syirik. Ketika itu, Rasulullah SAW ditemani pamannya Abbas bin Abdul Muthalib yang belum beriman.

Dari ketiga masjid diatas yang telah di jelaskan, Cak Amir berharap semoga setiap jemaah yang mengunjunginya dapat mengambil hikmahnya. Selain itu untuk saya pribadipun pengalaman ini sangat berguna sebagai modal Dakwah di tengah-tengah masyarakat, agar masyarakat yang belum berkesempatan menunaikan ibadah Haji sudah mengetahui beberapa keutamaan Masjid yang ada di kota Makkah dan sekitarnya. Ucap Cak Amir.

Subscribe to receive free email updates: