Guru Madrasah Sragen dan Karanganyar Ikuti Seleksi PPG di MAN 1 Sragen
Dalam kunjungannya tersebut Kakankemenag berharap agar para peserta seleksi serius dan mempersiapkannya dengan sungguh-sungguh, karena selain nantinya bermanfaat untuk meningkatkan profesionalisme juga untuk peningkatan kesejahteraan.
“PPG adalah salah satu tahapan untuk menjadi guru professional, namun sebelumnya harus mengikuti seleksi dulu, baik seleksi administrasi maupun seleksi melalui tes seperti saat ini” kata Kakankemenag.
“Setelah PPG nantinya guru akan menjadi guru professional dan berhak mendapatkan tunjangan profesi, itu yang tentunya diharapkan para guru” ujarnya dengan tersenyum.
Sementara itu salah satu panitia pelaksana seleksi PPG Kabupaten Sragen, Wiyono menjelaskan bahwa untuk peserta seleksi PPG di Sragen tahun 2019 ini berasal dari Kabupaten Sragen dan Karanganyar dan merupakan guru yang sudah memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan Kemenag.
“Seleksi PPG yang mulai Selasa dan berakhir Jumat nanti diikuti oleh 341 guru kelas dan guru agama dari Sragen dan Karanganyar, mereka adalah guru yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan Dirjen Pendis dan sudah terdaftar dan mendapatkan undangan melalui Simpatika” kata Wiyono.
“Jadi peserta yang mengikuti seleksi itu sudah memenuhi ketentuan by system dan online dari Simpatika, insyallah valid sedang seleksi untuk guru mapel umum kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kanwil” tambahnya.
Wiyono juga menyampaikan bahwa yang membuat tahun 2019 ini berbeda dengan tahun 2018 lalu adalah seluruh peserta ujian seleksi peserta PPG tahun 2019 ini melaksanakan ujian di Madrasah yang telah ditetapkan menjadi lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan di MAN 1 Sragen sangat memadai. (kemenag sragen).