19 Penghulu di Kabupaten Grobogan Ikuti Lomba Karya Ilmiah

kemenag grobogan
BRNews.id - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat yang dilaksanakan pada KUA Kecamatan dalam hal  pencatatan nikah dan rujuk,  Kantor Kemenag Kab.Grobogan melalui Bimbingan Masyarakat Islam terus berupaya meningkatkan kualitas SDM.




Salah satunya melalui penyelenggaraan lomba karya tulis ilmiah bagi penghulu dan Kepala KUA  se Kab.Grobogan yang dihadiri 19 peserta dari penghulu dan Kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Grobogan di Kyriad Grand Master Hotel Purwodadi, Senin lalu (29/4).

Menurut  ketua panitia Fahrurrozi Kasi Bimas Islam mengatakan di era modern penghulu dituntut dalam pelayanan nikah rujuk untuk lebih baik dalam pelayanan masyarakat. Dan salah satu cara dalam meningkatkan kinerja kepenghuluan antara lain menyelenggarakan lomba karya tulis ilmiah bagi penghulu.

“Lomba karya tulis ilmiah bagi penghulu tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan profesionalisme, transparansi dan akuntabilitas layanan yang dilaksanakan oleh penghulu kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, penghulu tidak hanya menjadi petugas administrasi yang melaksanakan proses pencatatan nikah, akan tetapi juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan visi dan misi kementerian agama”, tegasnya.



Kepala Kantor Kemenag Kab.Grobogan Hidayat Maskur dalam sambutannya menyampaikan pembuatan sebuah karya tulis memerlukan perencanaan yang matang, agar hasilnya membuahkan tulisan yang berbobot dan layak dibaca serta mengangkat tema yang inovatif. Menulis karya tulis tidaklah sulit, hanya memerlukan dua modal, yaitu penguasan ilmu pengetahuan dan penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang dapat dirasakan oleh kepentingan masyarakat.

“Membaca untuk menambah wawasan, dan menulis untuk menyebarkan ilmu yang dimiliki. Semua ini tentunya harus diawali dengan kemampuan mencari informasi, kemampuan membaca dan membuat inovasi dalam menyusun  karya tulis ilmiah, sehingga mau tidak mau para Penghulu harus melek informasi dan teknologi,”ungkap Hidayat.

Dalam era informasi sekarang ini dikenal istilah Information Literacy yang sifatnya lebih luas dan sangat kompleks, sebagai dampak dari kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat. Sehingga akan mempermudah kinerja, menguntungkan, murah, mudah dan cepat dengan sistem inovasi yang baru.

“Bila besok sudah menggunakan informasi teknologi secara online dalam penasehatan pernikahan dan pernikahan, akan mempermudahkan kinerja kita dengan sistem inovasi yang baru, sehingga bisa menguntungkan murah, mudah dan cepat dalam pelayanan pernikahan,”jelasnya.

Karya tulis yang dilombakan adalah merupakan hasil penelitian atau kajian hukum Islam tentang perkawinan, pembinaan penghulu atau peningkatan pelayanan KUA di bidang kepenghuluan. Karya tulis ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu poin dalam memperoleh angka kredit bagi penghulu, tutupnya.

Adapun Dewan juri terdiri dari Pejabat struktural Kankemenag Grobogan, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Abdur Rouf, dan Kasi PAIS Roziqun yang menilai hasil KTI peserta sesuai kriteria penilaian yang ada.(kemenagjateng/bd/alfa).

Subscribe to receive free email updates: