Guru-Guru Mitra UIN dan UNJA Diberikan Pelatihan "MIKIR"

foto kemenag jambi
BRNews.id - Agar siswa tidak bosan berada di kelas, guru diharapkan mampu memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada di lingkungan kelas maupun sekolah. Pemanfaatan sumber belajar yang bervariasi oleh guru akan berdampak pada  kemampuan siswa dalam merespon berbagai hal di lingkungannya.

Hal itu ditegaskan Head of Teaching and Learning Tanoto Foundation, Ujang Sukandi, dalam pembukaan praktik baik pembelajaran di SD/MI dan SMP/MTs mitra LPTK Universitas Jambi dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin, di gedung balai Diklat LPMP Jambi, Senin lalu (19/11).
"Metode kegiatan pembelajaran aktif sudah ada sejak dulu, namun apakah kita sudah melaksanakan itu, tentu harus kita refleksikan bersama, Tanoto Foundation melalui program PINTAR mengenalkan salah satu kegiatan pembelajaran aktif yaitu melalui metode Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi atau disingkat MIKIR," ujar Ujang Sukandi,  di sela-sela pembukaan pelatihan praktik pembelajaran.
Ujang menambahkan, dengan konsep MIKIR, guru akan mengeksplorasi seluruh pembelajaran mulai dari Mengalami, Interaksi, Komunikasi hingga Interaksi dengan siswa.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini melibatkan 60 peserta dari 12 SD dan MI mitra LPTK Universitas Jambi dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin.
Selain guru SD/MI, program PINTAR ini juga melibatkan 50 dari 6 SMP/MTs yang tersebar di Kota Jambi.
Setelah kegiatan pelatihan praktik baik pembelajaran di SD/MI dan SMP/MTs ini akan dilakukan pendampingan oleh fasilitator dosen UNJA dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin. (kemenag jambi/azka).

Subscribe to receive free email updates: