Hafidz Termuda 30 Juz, Latihannya Hafalan 3 Juz Sehari
BRNews.id - Usianya
masih 9 tahun, namun ia telah mampu menghafal ayat-ayat al-Qur'an 30 juz. Anak pertama dari lima bersaudara bernama Musa ini
menjadi peserta termuda dalam perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)
Nasional ke 27 di Asrama Haji Gedung Quba Jalan A.H. Nasution Medan.
Saat
hendak diwawancarai usai penampilannya, Musa menolak karena malu dan
berjalan begitu cepat. Didampingi sang Ayah La Ode Abu Hanafi atau yang
disapa Hanafi. Sang putra mendapatkan nomor urut 242.
Penampilan
kafilah asal Kepulauan Bangka Belitung ini sangat memukau. Menjelang
maghrib ia tampil membacakan 4 soal hafalan secara acak. Mulai dari
Surah Al Baqarah, Surah Thaaha, Surah Ash Shaaffaat dan Surah Al
Mursalaat.
Menurut
sang Ayah Hanafi putranya sudah bisa menghafal Al Quran sejak usia 3
tahun. Meski tak mudah membimbing Musa namun daya tangkapnya sangat
cepat sehingga Musa bisa menyambung bacaan Al Quran yang dibacakan sang
Ayah yang kesehariannya seorang guru ngaji dan berdagang. Sedangkan
sang Ibu Yulianti hanya ibu rumah tangga biasa.
“Saya
tak menyerah, di atas 3 tahun akhirnya Musa mampu menghafal seperempat
halaman dengan metode Talaqi yang saya ajarkan. Alhamdulillah, Musa bisa
menghafal 30 juz pada usianya 5 tahun 10 bulan,” katanya disamping
putra pertamanya Musa yang malu di wawancarai.
Berbicara
persiapan menuju MTQ Nasional menurut sang Ayah, Musa berlatih
menghafal bisanya dalam sehari hanya 1 juz namun menjelang perlombaan
semakin ditingkatkan menghafal 3 juz setiap harinya.
“Bahkan
persiapan kami tidak sampai 2 minggu dalam sehari Musa menghafal yang
bisanya 1 juz menjadi 3 juz dalam seharinya,” terang Hanafi yang
memiliki 5 orang anak yang semuanya menghafal Al Quran.
Ia
pun berharap Musa bisa meraih juara dalam MTQ Nasional ke XXVII ini.
Namun harapan terbesarnya Musa bisa menjawab seluruh soal hafalan yang
diberikan dewan hakim.
Hafidz
termuda ini juga pernah menorehkan prestasi sejak tahun 2014 dan
mengikuti MTQ Nasional pada 2015. Prestasi paling tinggi yakni juara
harapan 2 MTQ Nasional di Pondok Gede dan Tarakan. Bahkan Musa juga
pernah menjadi salah satu Hafidz Indonesia Cilik yang ditayangkan di
televisi swasta. (kemenag sumut).