UIN Yogya Ajak Mahasiswa Bidikmisi Anut Islam Moderat
BRNews - Mahasiswa bidikmisi harus menyebarkan
Islam moderat di masyarakat. Yakni agama Islam yang mengakui dan
menguatkan pilar berbangsa dan bernegara meliputi Pancasila sebagai
dasar negara, UUD 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan
Bhineka Tunggal Ika.
Demikian disampaikan Rektor UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D saat memberi
pembinaan kepada 193 mahasiswa bidikmisi angkatan 2017 di gedung Prof.
RHA. Soenarjo, SH. belum lama ini.
Acara tersebut sekaligus buka bersama
untuk lebih mengakrabkan antar mahasiswa penerima beasiswa yang berasal
dari berbagai fakultas agar bisa berinteraksi dan kolaborasi dalam
mengukir prestasi.
Yudian Wahyudi menambahkan mahasiswa
bidikmisi perlu menguasai bahasa asing dan keahlian akademik writing agar
bisa bersaing di kancah global. Selain itu ada pendalaman ilmu agama
dan kenegaraan supaya ada keunggulan atau perbedaan dengan lulusan dari
kampus lain.
“Untuk itu mahasiswa ini akan menempati ma’had yang akan
kami bangun,” kata Yudian.
Sementara Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Waryono, M.Ag. mengatakan sekarang ini
tercatat ada 39 pondok pesantren yang menjadi tempat mahasiswa bidikmisi
angkatan 2017 untuk bermukim. Pondok pesantren ini berada di sekitar
kampus dan sebagian sudah menjalin kerjasama dengan kampus.
“ Harapannya mahasiswa mempunyai kelebihan
di bidang agama. Mereka bisa hafal surat-surat pilihan, semua
surat-surat pendek jus 30, dan syukur bisa menghafal alquran secara
keseluruhan 30 juz.” Kata Waryono. (humas|mnm).