Dirjen Pendis Resmikan Gedung Kuliah Terpadu STAIN Kudus
 |
| stain kudus (foto humas ditpendis) |
Siaran pers Ditjen Pendis Kemenag menyebutkan, gedung baru ini akan digunakan sebagai sarana terpadu Jurusan Tarbiyah. Gedung ini selesai dibangun pada tahun 2017 dengan dana SBSN sebesar Rp28,38 miliar.
“Adanya gedung ini, STAIN Kudus diharapkan dapat meningkatkan kualitas, dinamika pembelajaran, riset-riset ilmiah, khususnya bidang ilmu pendidikan dan keguruan, serta pelayanan akademik dan kemahasiswaan,” terang Kamaruddin di Kudus, Jumat (13/04).
Peresmian gadung baru ini digelar bersamaan dengan Seminar Nasional yang mengangkat tema “Pendidikan Islam sebagai Destinasi Pendidikan Dunia”.
Menurut Kamaruddin, PTKI harus berkontribusi fundamental bagi negara dalam hal peningkatan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk mampu bersaing di panggung Internasional. “Untuk itu, PTKI harus memiliki kurikulum yang bermutu tinggi dan literatur yang berstandar Internasional,” terangnya.
Selain itu, lanjut Kamarudin, perlu pengembangan mutu dosen yang berkelas internasional. "Dosen harus mulai meningkatkan kompetensinya dalam berbagai bidang, salah satunya kompetensi menulis dan riset-riset ilmiah," katanya.
"Dosen harus memiliki karya tulis baik berupa jurnal-jurnal yang terakreditasi nasional atau internasional," lanjutnya. Untuk mewujudkan hal itu, Rektor beserta jajarannya harus memfasilitasi para dosen dan mendorong semangat mahasiswa yang kuliah di PTKI.
Ketua STAIN Kudus Mundakir mengatakan, pihaknya akan berusaha meningkatkan kualitas dan kompetensi akademik dosen dan mahasiswa. Dia mengajak seluruh elemen kampus untuk dapat bersinergi demi memajukan kampus bersama.
"Terima kasih kepada Dirjen Pendis yang telah memberi bantuan berupa gedung yang luar biasa ini. Kami akan selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa PTKI dari STAIN Kudus," ujarnya. (kemenag|mnm).