Khatam Al-Qur'an Jadi Sarat Kelulusan Madrasah

BRNews - Kepala Kantor Kementerian Agama  Nias Utara diwakili  Penyelenggara Pendidikan, Bimas Islam & PHU Arnan Lubis, M.Sos, menyatakan, madrasah merupakan wadah pendidikan yang mempunyai nilai-nilai agama sehingga siswa-siswi alumni Madrasah mempunyai jiwa yang militan sesuai dengan motto Madrasah Hebat dan Bermartabat.


Dia mengatakan hal itu pada acara Khataman Al-Qur'an Madrasah Ibtidaiyah Nahdatul Ulama (MIS NU) Lahewa, Sabtu (3/2).
Arnan Lubis mengatakan, madrasah hebat itu harus memiliki ciri khas atau program unggulan tersendiri salah satunya adalah ketika menamatkan siswa-siswinya harus Khatam Al-Qur'an dulu baru ikut ujian.
Dia juga menyampaikan kepada tokoh nahdliyin dan orang tua siswa yang hadir bahwa program Kementerian Agama  di sekolah Kementerian Agama disetiap jenjang harus melaksanakan khataman yang merupakan syarat mengikuti ujian. 
Ketika orang tua menyekolahkan anaknya di Madrasah, tambahnya, siswa-siswi minimal tiga kali dalam seumur hidupnya ikut khataman Al-Qur'an, karena mau tamat MI ada khataman, mau tamat MTs ada Khataman, mau Tamat MA ada khataman.
“Khataman Al-Qur'an tentunya tidak hanya sebagai formalitas semata namun sangat bermanfaat bagi diri pribadi Siswa-siswi tersebut, dengan adanya khataman Alquran tentunya menjadi salah satu nilai plus bagi Madrasah itu sendiri,” ungkapnya.
Arnan Lubis menyampaikan, masyarakat terinspirasi untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah yang hal ini kerap diperbincangkan oleh para orang tua murid yang hadir di acara tersebut menjadi nilai jual bagi mereka dengan adayanya program yang positif dan agamais tersebut tentunya anak mereka mendapatkan ilmu agama.


Kepala MIS NU Lahewa Wildhan, A.Ma.Pd.SD menyambut baik kehadiran Kemenag Nias Utara dan menyampaikan rasa bangga terhadap program Kemenag dalam hal ini Khataman Quran yang sangat bermanfaat dan bernilai baik dimata masyarakat tentunya. 
Dalam sambutannya dia sangat mengharapkan kerjasama kepada masyarakat untuk dapat menyekolahkan anaknya di Madrasah yang naungi Kemenag.
“Kalau bukan kita yang memulai siapa lagi, tanpa kerjasama yang baik tentunya kami juga tidak akan mampu untuk bergerak sendiri maka marilah sama-sama kita membangun Madrasah kita ini,” ungkapnya. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: