Dirjen Pendis Resmikan Tiga Gedung Baru STAIN Parepare
BRNews - Tiga bangunan yang terletak di Kampus hijau Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kota Parepare, Sabtu (10/02) diresmikan Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI, Prof.Dr. Kamaruddin
Amin.
Bangunan yang diresmikan adalah gedung perpustaakaan, gedung perkuliahan jurusan syariah, dan gedung perkuliahan terpadu. Ketiga gedung ini dibangun dengan anggaran senilai Rp49 miliar melalui skema pembiayaan
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara 2017. Proses peresmian dilakukan bersamaan rangkaian kegiatan Wisuda Sarjana dan Magister Tahun 2018.
Kamaruddin meyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga kepada keluarga besar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, negeri dan swasta, karena telah berkontribusi secara fundamental terhadap kehidupan keberagamaan di Indonesia.
"Indonesia yang dengan keberagamannya dan memiliki stabilitas ekonomi, politik dan sosial seperti sekarang ini dan menjadi pusat moderasi Islam dunia dan menjadi negara muslim terbesar dunia diantaranya adalah karena kontribusi para alumni PTKI yang tersebar di Indonesia," ujar Kamaruddin.
Ia menegaskan bahwa hubungan dan refleksi keberagamaan sebuah bangsa sangat erat kaitannya dengan kaum terdidik yang ada di negara tersebut. Seperti juga Indonesia yang saat ini menjadi negara yang humanis, moderat, demokratis, inklusif damai dan toleran, itu tidak lepas dari andil Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang ada.
Hal ini disebabkan PTKI memproduksi sarjana Islam yg memiliki pemikiran keagamaan yang moderat dan berpandangan bahwa Islam dan demokrasi adalah elemen yang memiliki kesamaan subtansi. "Selain itu juga, kita telah berhasil sebarkan nilai Islam yang menghargai perbedaan, menghargai keragaman dan kemajemukan sekaligus mempromosikan Islam yang kompatibel dengan demokrasi," tuturnya.
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti disaksikan oleh Ketua STAIN Parepare Dr.Ahmad Sultra Rustan, Walikota parepare Dr.Taufan Pawwe, civitas akademika dan ratusan wisudawan. (kemenag.goid).
Bangunan yang diresmikan adalah gedung perpustaakaan, gedung perkuliahan jurusan syariah, dan gedung perkuliahan terpadu. Ketiga gedung ini dibangun dengan anggaran senilai Rp49 miliar melalui skema pembiayaan
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara 2017. Proses peresmian dilakukan bersamaan rangkaian kegiatan Wisuda Sarjana dan Magister Tahun 2018.
Kamaruddin meyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga kepada keluarga besar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, negeri dan swasta, karena telah berkontribusi secara fundamental terhadap kehidupan keberagamaan di Indonesia.
"Indonesia yang dengan keberagamannya dan memiliki stabilitas ekonomi, politik dan sosial seperti sekarang ini dan menjadi pusat moderasi Islam dunia dan menjadi negara muslim terbesar dunia diantaranya adalah karena kontribusi para alumni PTKI yang tersebar di Indonesia," ujar Kamaruddin.
Ia menegaskan bahwa hubungan dan refleksi keberagamaan sebuah bangsa sangat erat kaitannya dengan kaum terdidik yang ada di negara tersebut. Seperti juga Indonesia yang saat ini menjadi negara yang humanis, moderat, demokratis, inklusif damai dan toleran, itu tidak lepas dari andil Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang ada.
Hal ini disebabkan PTKI memproduksi sarjana Islam yg memiliki pemikiran keagamaan yang moderat dan berpandangan bahwa Islam dan demokrasi adalah elemen yang memiliki kesamaan subtansi. "Selain itu juga, kita telah berhasil sebarkan nilai Islam yang menghargai perbedaan, menghargai keragaman dan kemajemukan sekaligus mempromosikan Islam yang kompatibel dengan demokrasi," tuturnya.
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti disaksikan oleh Ketua STAIN Parepare Dr.Ahmad Sultra Rustan, Walikota parepare Dr.Taufan Pawwe, civitas akademika dan ratusan wisudawan. (kemenag.goid).