Pengurus IGRA Bontang Periode 2017-2022 Terbentuk



BRNews - Pengurus Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Bontang, Rabu (13/12) lalu menggelar pertemuan membentuk kepengurusan  baru setelah pengurus IGRA yang lama berakhir masa tugasnya pada Bulan November 2017, di RA Baitul Mu'tadil Jalan Tomat 5 Gang Tomat 5 Kelurahan Satimpo. 

Kepala Seksi Pendidikan Islam H Tasnim Muin  turut menghadiri pertemuan didampingi oleh Pengawas Fungsional RA/Madrasah Ismail Mursalin bersama seluruh Kepala dan guru RA yang ada di Kota Bontang. Dalam pertemuan sebelumnya memang sudah direncanakan untuk membentuk pengurus yang baru di awal tahun 2018 namun jeda waktu yang terlalu lama, maka dimajukan di Bulan Desember.
Dalam arahannya, seperti dilaporkan situs kaltim.kemenag.go.id, Ismail meminta kepada IGRA untuk segera membentuk kepengurusan yang baru agar tahun depan sudah bisa aktif. Dia berharap agar masing-masing RA ke depan bisa memiliki ciri khas sendiri yang bisa menarik minat masyarakat.
"Kepala RA harus lebih aktif dalam melaporkan kondisi terkini ke Kemenag Bontang sehingga jika menemukan kendala dalam pengelolaan RA bisa segera dicarikan solusinya," jelasnya.
Kasi Pendis, Tasnim Muin, saat menyampaikan sambutannya menghimbau kepada seluruh Kepala dan Guru RA agar dalam pelaksanaan pembinaan di lingkungan masyarakat mengedepankan 5 karakter Kementerian Agama yaitu Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan.
"Integritas disini berhubungan dengan hati nurani dalam hal menyampaikan dan melakukan tindakan yang baik dan benar. Profesional dalam upaya meningkatkan pendidikan agama di RA untuk membentuk karakter siswa sejak dini. Guru juga harus bisa mencari metode-metode baru dalam pengelolaan RA atau berinovasi melalui media yang tersedia," terangnya.
"Terkait tanggung jawab, Kepala RA memiliki tanggung jawab terhadap guru binaan, selanjutnya bersama-sama mendidik siswa serta meningkatkan fasilitas belajar mengajar dan memajukan RA. Terakhir Kepala dan guru RA harus bisa menjadi contoh yang baik terhadap anak didik dan masyarakat sekitar," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, terpilih menjadi Ketua IGRA untuk periode 2017-2022 adalah Sri Margini yang merupakan Kepala RA As Sakinah Bontang. Saat diminta memberikan sambutan dirinya mengajak semua pengurus untuk membuat RA menjadi yang terdepan dalam pendidikan bagi anak usia dini. Madrasah lebih baik, lebih baik madrasah. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: