Siswa MAN 4 Bantul Isi Aktivitas Ramadhan dengan Diklat Jenazah
Kegiatan Pesantren Ramadhan tahun ini digelar selama dua hari mulai hari, Jum’at (9/6) sampai Sabtu, (10/6/2017). Adapun peserta kegiatan seluruh siswa kelas x dan kelas xi yang berjumlah dua ratus enam puluh tiga anak.
Hari pertama kegiatan diisi dengan diklat perawatan jenazah, siswa dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok putri dan kelompok putra. Dalam pelaksanaan diklat perawatan jenazah seluruh siswa diajari cara merawat jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, dan melakukan shalat jenazah.
Pemateri perawatan jenazah dari Yayasan Bunga Selasih Yogyakarta. Masruchan salah satu pemateri mengatakan bahwa, kemampuan merawat jenazah akan sangat bermanfaat manakala para siswa berada di lingkungan masyarakat.
"Persiapan pelaksanaan perawatan jenazah harus diperhatikan. Pengetahuan ini akan sangat bermanfaat apabila ada keluarga atau warga yang meninggal dunia," ungkap Masruchan.
Dalam kesempatan yang sama koordinator kegiatan Pesantren Ramadhan MAN 4 Bantul, Nasirudin, S.Ag mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan life skill pada siswa agar saat mereka kembali berada dilingkungan masyarakat, bisa mempraktekkannya.
"Siswa biar tak segan merawat jenazah, mulai dari jenazah sebelum meninggal sampai sesudah meninggal," ungkap Nasirudin yang juga guru mata pelajaran Fiqih MAN 4 Bantul.
Masih kata Nasirudin, apabila ada keluarga atau warga yang meninggal dunia, mayatnya harus dimandikan dan disucikan dari hadats besar dan kecil, baru kemudian dikafani, dishalatkan, dan dimakamkan.
"Ilmu seperti ini sangat penting karena, para siswa pasti akan bertemu dengan peristiwa meninggalnya seseorang, baik keluarga maupun tetangganya," pungkas Nasirudin. (kemenag yogyakarta|mnm).