Bulan Ramadhan, Perbanyaklah Baca Al-Qur'an dan Sedekah

Moh. Ishom Yusqi. (foto kemenag)

BRNews - Bulan Ramadhan adalah bulan sedekah, saatnya memberi, menyantuni yang fakir miskin serta beramal baik sebanyak-banyaknya. Ramadhan juga bulan Al-Qur'an, maka perbanyaklah membaca dan mendalaminya.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan amaliyah-amaliyah yang dianjurkan di dalam bulan Ramadhan, diantaranya menyegerakan berbuka puasa (ta`jil), mengakhirkan sahur, membaca Al-Quran, berinfak dan shodaqah, banyak berdoa dan perbanyak i`tikaf.
Demikian sekilas uraian Kultum Ramadhan oleh Moh. Ishom Yusqi, Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam di Musholla At Tarbiyah Ditjen Pendidikan Islam lantai VII, Selasa (6/6/2017)
Sambil berseloroh kepada Pegawai Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Ishom menghrapkan untuk tidak banyak main game, namun di samping bekerja disempatkan membaca Al-Quran. Ishom melanjutkan, pada zaman sahabat nabi diceritakan, rumah-rumahnya seperti bunyi tawon karena ramainya sahabat nabi mengaji di rumah.
"Coba bandingkan dengan rumah kita saat ini, apakah ramai digunakan untuk membaca Al-Quran atau dengan kegiatan lainnya," tanya Ishom.
Di hadapan kurang lebih 100 jamaah sholat dzuhur Ishom Yusqi juga menekankan pentingnya memperbanyak i`tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan. Nabi Muhammad SAW, kata Ishon, tidak pernah meninggalkan i`tikaf di tanggal-tanggal itu karena biasanya lailatul qadar akan turun.
"Adalah Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam apabila memasuki 10 terakhir Ramadhan, beliau menguatkan ikatan tali sarungnya (yakni meningkat amalan ibadah baginda), menghidupkan malam-malamnya, dan membangunkan istri-istrinya." (Muttafaqun `alaihi).
Kuliah Ramadhan dilakukan bergantian oleh para kyai, ustad dan para profesor secara bergantian baik berasal dari dalam dan luar Ditjen Pendidikan Islam diantaranya Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA; Prof. M. Ishom Yusqi, MA; Prof. M. Nur Kholis Setiawan; Prof. Dr. Nizar Ali, MA; Dr. Imam Safei. M.Pd; Dr. Ahmad Zayadi, M.Pd; Prof. Dr. Suyitno, M.Ag; KH. Ahmad Rusydi; KH. Dr. Moqsid Ghazali, MA; Dr. Basnang Said, M.Ag; Adib Abdusshomad, Ph.D; Dr. M. Zen, MA; Dr. Suwendi; dan lain-lain.(kemenag|mnm).