Ihlas dan Kepasrahan, Kunci Datangnya Pertolongan Allah
BRNews - Saat memberikan Kajian Tafsir Al Quran
Surat Quraisy pada Ngaji Ahad Pagi (Jihad Pagi) yang rutin dilaksanakan
di Aula Gedung NU Pringsewu, Mustasyar PCNU Pringsewu KH. Sujadi Saddad
mengatakan bahwa komitmen kita dalam beragama merupakan kunci datangnya
pertolongan Allah.
"Komitmen Spiritualitas dan Kepasrahan, Kunci Datangnya Pertolongan Allah SWT. Hal ini sudah dicontohkan oleh Suku Quraisy
yang merupakan salah satu Suku yang diberikan kemuliaan oleh Allah
SWT," kata Kiai yang akrab dipanggil Abah Sujadi, Ahad (21/5/17).
Abah Sujadi mengisahkan bagaimana suku Quraisy memiliki komitmen
yang sangat tinggi dalam mempertahankan keyakinan mereka dalam
beribadah. Saat itu ketika Makkah diserang oleh pasukan Gajah, suku
Quraisy berjuang untuk mempertahankan Ka'bah agar tidak rusak diserang
demi keyakinan beragama mereka.
"Biarpun
kota Makkah akan hancur oleh serangan pasukan Gajah, Suku Quraisy tetap
berjuang mempertahankan Ka'bah agar tidak hancur," kata Abah Sujadi
seraya menjelaskan bahwa dengan komitmen spiritual inilah Allah
menurunkan pertolongan berupa Burung Ababil yang menghancurkan pasukan
Gajah.
Hikmah dibalik pertolongan
Allah kepada Kaum Quraisy lanjutnya, adalah keberadaan Kaum Quraisy yang
merupakan ahli dalam berniaga dan terkenal kejujurannya serta berkelana
menyebarkan Agama Islam keseluruh penjuru dunia masih terus eksis.
"Serangan
ke Makkah dan Ka'bah bukan saja bermotif Agama saja namun ada motif
ekonomi didalamnya agar Kaum Quraisy tidak kuat diperniagaan," tambahnya
menjelaskan bahwa Kaum Quraisy berdagang dalam rangka mempertahankan
keyakinan spiritual mereka.
Oleh
karenanya Allah SWT memberikan beberapa kemuliaan dan keunggulan kepada
Kaum Quraisy diantaranya dilahirkannya mayoritas para Nabi khususnya
Nabi Muhammad dari Kaum Quraisy. Selain itu Kaum Quraisy juga mendapat
kehormatan untuk memelihara kabah dan Nama Kaum tersebut dijadikan Nama
Surat dalam Al Quran.(kemenag lamung).