Gerakan SIMPATIQ Dilaunching, Ribuan Siswa Madrasah Khatam Tilawah Al-Qur'an
Tilawah Al-Quran pada Launhing SIMPATIQ (14/4) (foto:rizal) |
Kegiatan
ini mengangkat tema "Dengan Memperingati HUT Provinsi Sulawesi Tengah
ke -53 Kita Semarakkan Gema Tilawatil Qur'an". Disamping itu, kegiatan
ini juga dilaksanakan dalam rangka syukuran atas berakhirnya tahapan
ujian yang dilalui para siswa jenjang MA (Madrasah Aliyah) dan untuk menyongsong
UAMBN/USBN jenjang MTs.
Sehari
sebelumnya, hadirin yang diantaranya adalah para pejabat, para siswa dan
guru madrasah, serta ASN Kanwil Kemenag Sulteng telah ditentukan
bacaannya. Sehingga pada hari ini, pembacaan Al-Qur'an telah khatam 100
kali, karena setiap orang yang hadir telah mendapatkan 1 juz untuk 1
orang. Dengan hadirnya 3000 orang pada hari ini maka 300 kali penamatan
juz Al-Qur'an dan juga bersama-sama mentadaruskan al-qur'an yang di
pandu Qari' dan Qariah.
Kepada
hadirin, Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, H. Abdullah, mengatakan bahwa
pelaksanaan SIMPATIQ ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab
dari Kanwil terhadap masa depan anak didik kami di Madrasah, "Bukan
hanya Penanaman nilai-nilai Pendidikan Agama, namun juga nilai-nilai
Al-Qur'an ini ditanamkan pada siswa siswi madrasah," Ujarnya.
Kakanwil
juga menekankan bahwa alumni madrasah nantinya tidak buta bacaan
Al-Qur'an. "Kami berharap di masa depan, seorang Insinyur maupun Dokter
itu ternyata dari alumni Madrasah, yang tahu Baca Al-Qur'an, bahkan
Paham Al-Qur'an. Sehingga tidak ada lagi siswa-siswi Madrasah yang tidak
tau membaca Al-Qur'an.
Kami juga
berharap agar progam ini dapat dilaksanakan setiap tahun, setiap selesai
ujian untuk MA dan menyambut ujian utk MTsNujarnya.
Sebelumnya
dalam laporan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Dr. Nasruddin L. Midu
mengenai tindak lanjut SIMPATIQ ini diinstruksikan pada seluruh siswa
siswi Madrasah di Sulawesi Tengah, wajib membaca Al-Qur'an 20-30 menit
sebelum pelajaran dimulai. Dia berharap ibrahnya dengan membaca
Al-Qur'an, maka siswa siswi Madrasah insyaallah diberi petujuk Allah
SWT.
"Diharapkan nantinya bagi siswa
siswi yang terlambat datang maka diberikan sanksi dengan membaca
Al-Qur'an, sehingga dapat semamin lancar, juga dapat memperbaiki
bacaannya", jelas Nasruddin.
Dalam
kegiatan ini juga ditampilkan pembacaan tartil dan haflah Al-Qur'an oleh
siswa-siswi dari MTsN 1,2,3 dan 4 Palu dan MTs Alkhairaat Palu.
Launching
SIMPATIQ ini dihadiri oleh Asisten ahli Gubernur Sulawesi Tengah,
seluruh pejabat serta ASN Kanwil Kemenag Sulteng, para Kepala
Madrasah dan para Guru Madrasah Negeri Kota Palu serta ribuan siswa dari
MAN, MTsN, MIN di Kota Palu. (mnm|kemenag sulteng)