Jangan Sampai Ada yang Kelaparan di Hari Idul Fitri
Momen Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah hendaknya
dimaknai sebagai momen saling berbagi kepada masyarakat. Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU) pun menginstruksikan kepada segenap umat Islam
khususnya warga NU yang memiliki kelebihan bahan pokok untuk menunaikan
zakat fitrahnya.
"Bagi yang berezeki lebih, wajib membayar
zakat fitrah, setiap orang yang memiliki bahan makan cukup dan ada
kelebihan, wajib zakat fitrah," ujar Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj
di Gedung PBNU, Jakarta, Senin (4/72016).
Kiai Said menjelaskan, tujuan penyaluran
zakat agar di hari suka cita ini, tidak ada segenap masyarakat yang
tidak bisa merayakan dengan khidmat lantaran kelaparan."Agar tidak ada
satu pun orang kelaparan dan jangan sampai ada umat muslim yang
meminta-minta untuk sekadar makan," ujar dia.
Untuk itu, ia pun meminta agar zakat
fitrah tersalurkan dengan baik kepada masyarakat yang berhak. Petugas
juga diminta proaktif dan memastikan tidak ada seorang pun yang
kelaparan di hari raya.
"Zakat fitrah harus sudah terdistribusikan kepada
yang berhak sebelum pelaksanaan idul Fitri,"tambah dia.
Hal sama diungkapkan Sekjen PBNU Helmy
Faishal Zaini. Dia meminta agar pada momen idul fitri ini membangun
solidaritas sosial. Apalagi di tengah suasana ekonomi seperti saat
ini.
"Ya di tengah suasana ekonomi menuju krisis ini, kita ajak seluruh
masyarakat, yang kaya atau miskin membangun solidaritas sosial, kalau
kemarin mungkin zakat malnya sekian, mungkin bisa ditingkatkan zakat
malnya agar saudara-saudara kita yang berhak bisa merasakan." (rep/nm)