Ingin Sukses Kelola Website? Lakukan 4 Tahapan Ini

Masyarakat pengguna internet dengan mudah bisa mengakses website berkonten Islam di manapun berada. Ini adalah tantangan bagi para pengelola agar mampu memanfaatkan kesempatan seoptimal mungkin, baik dalam hal konten atau isi, maupun meraup keuntungan materi. 
"Sejumlah kalangan telah memanfaatkan website sehingga bisa menghasilkan income yang menggiurkan," kata Dodik Ariyanto, Jumat (24/6/2016) petang. Aktivis Persaudaraan Profesional Muslim Ahlussunnah wal Jamaah atau PPM Aswaja ini kemudian memberikan contoh sejumlah pihak yang bahkan memanfaatkan fitnah dan kebencian untuk meraup keuntungan materi.

Dengan memanfaatkan beberapa menu di google maupun facebook misalnya, sudah banyak yang akhirnya mampu meraih keuntungan materi. "Itu hanya soal kreativitas dan kemampuan mengoptimalkan layanan yang ada," terangnya.

Akan tetapi untuk dapat menjadi website rujukan, Dodik memberikan sejumlah syarat sehingga keberadaannya benar-benar diharapkan para pengunjung. "Yang pertama adalah produk yang bisa berupa website dan atau aplikasi," jelasnya. Karena itu, Dodik menyarankan untuk terus berinovasi dengan memunculkan aplikasi terbaru yang dibutuhkan umat.

Kedua, adalah price atau harga. "Pastikan konten yang kita miliki baik di website maupun aplikasi memiliki nilai, sehingga benar-benar diharapkan pengunjung," katanya.

"Yang ketiga adalah place, yakni menyisipkan website dan aplikasi dengan memanfaatkan orang lain atau apa saja yang memiliki reputasi," terangnya.

Dodik kemudian memberikan contoh, kalau di facebook ada fasilitas Tag untuk memastikan apa yang diposting, juga berada di status dan dinding yang bersangkutan. Demikian pula di twitter serta layanan media sosial yang lain.

Yang terakhir adalah promotion. "Nah, di sini, perlu ada kreasi dari pengelola website dan aplikasi untuk bisa memastikan bahwa pilihan kata dan kalimat memiliki daya promosi," katanya. Karenanya, 100 kata pertama yang diposting harus benar-benar pilihan dan mengundang keinginan pengunjung untuk membaca tulisan yang ada, lanjutnya.

Dodik Ariyanto menyampaikan hal ini saat tampil pada diskusi yang dilaksanakan PW Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama Jatim di Aula Salsabila. Kegiatan yang mengambil tema Tips dan Trik Mengelola Media Dakwah Online yang Populer dan Provitable tersebut juga menghadirkan Kiai Ma'ruf Khozin sebagai narasumber. (NU Online/Ibnu Nawawi/Fathoni)

Subscribe to receive free email updates: