Mahar Menantu Ketum JQH NU 30 Juz Hafalan Al-Qur’an

Ini baru berita luar biasa. Biasanya maskawin berupa emas, uang atau seperangkat shalat. Tetapi ini baru diluar kebiasaan, mahar atau maskawin calon menantu KH Muhaimin Zen, Ketua Umum Jamiyyatul Qurra wal Huffazh Nahdatul Ulama  (JQH NU) ini berupa hafalan Al-Qur’an 30 Juz. Tes hafalan Al-Qur’an akan dilakukan bersama-sama oleh calon mertua dan seluruh anggota keluarga selama tiga hari berturut-turut.

Calon pengantin pria yang akan dites hafalan Al-Qur’an 30 juz ini bernama M. Hurril Muhajjalin. Ia akan menikahi putri ketiga dari pasangan KH Muhaimin Zen dan Ny Khodijatus Sholihah yang bernama Huliyatul Jannah.

Tes hafalan Al-Qur’an dimulai Senin (16/5) hari ini dan dilanjutkan Selasa dan Rabu. Selama sehari calon mempelai putra akan menghafalkan Al-Qur’an sebanyak 10 juz dengan pelan dan tartil.

Tes kemampuan hafalan Al-Qur’an ini tidak hanya dilakukan oleh KH Muhaimin Zen. Pihak kelurga mempelai putri juga mengandang keluarga besar mereka, para guru dan dosen hafizh, para mahasiswa hafizh dan calon hafidz dari PTIQ dan IIQ Jakarta, serta STKQ Al Hikam Depok.

“Umumnya mahar sekarang berupa emas, uang, atau yang paling umum seperangkat alat shalat. Mahar berupa menghafa Al-Qur’an ini sudah jangan langka saat ini,” kata Sekretaris Umum JQH NU Zahid Lukman kepada NU Online di Jakarta, Senin (16/5/2016).

Menurutnya, KH Muhamin Zen sangat ingin mempunyai menantu yang hafal Al-Qur’an 30 juz. Dari 3 orang putrinya, Huliyatul Jannah adalah putri bungsu yang saat ini masih menempuh kuliah S1 dan juga sedang menyelesaikan hafalan Al-Qur’an.

Tes hafalan al-Qur’an untuk calon mempelai putra dilakukan secara formal dan terbuka yang diawali dengan pembacaan Al-Qur’an oleh qari’ internasional Hasanuddin Sinaga dan qariah IIQ Mimi Jamilah. Sementara akad nikah baru diadakan pada Ahad (22/5) di kediaman keluarga mempelai putri di kawan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (NU Online/A. Khoirul Anam)

Subscribe to receive free email updates: