Sebelum Puncak Haji, Kemenkes Saudi Memberikan Layanan Kepada 69.540 Pasien


Kementerian Kesehatan Saudi mengungkapkan pihaknya telah melakukan perawatan kesehatan kepada 69.540 orang jamaah haji baik di Makkah maupun di Madinah. Yang dimulai 21 Mei (1 Dzul Qa'dah) hingga Kamis 22 Juni 2023 (4 Dzul Hijjah).

Kementerian Kesehatan telah menyiapkan sebanyak 32 rumah sakit dan 140 puskesmas dengan segala fasilitas dan layanan untuk memperluas layanan medis terbaik bagi para tamu Allah di dua kota suci dan tempat suci Mina, Arafah dan Muzdalifah.

Disebutkan, para peziarah mendapat manfaat dari berbagai layanan perawatan khusus dan kualitatif termasuk 18 operasi jantung terbuka; 130 kateterisasi jantung; 308 prosedur dialisis, dan 23 operasi endoskopi. 

Sebanyak 1.317 jemaah dirawat di rumah sakit. Total penerima manfaat layanan kesehatan virtual mencapai 662, kata kementerian itu.

Kementerian Kesehatan telah menyiapkan 32 rumah sakit dan 140 pusat kesehatan, dilengkapi dengan semua fasilitas dan layanan yang canggih untuk memberikan layanan perawatan kepada para tamu Allah di Makkah, Madinah, dan tempat-tempat suci selama musim haji saat ini. 

Kapasitas tempat tidur meningkat menjadi 6.132 di rumah sakit dan pusat kesehatan ini sementara jumlah tempat tidur yang dialokasikan untuk perawatan intensif mencapai 761 tempat tidur, dan jumlah tempat tidur yang dialokasikan untuk sengatan matahari mencapai 222.

Kementerian Kesehatan menurunkan sekitar 32.000 tenaga kesehatan telah dikerahkan untuk melayani para jemaah. Kementerian juga telah mengatur titik medis di Kereta Mashaer dan di Dua Masjid Suci.

Pihaknya telah menyediakan 190 ambulans dan menyiapkan 16 posko darurat di fasilitas Jembatan Jamarat di Mina. (saudigazette|azka)

Post a Comment for "Sebelum Puncak Haji, Kemenkes Saudi Memberikan Layanan Kepada 69.540 Pasien"