Sebanyaak 107 ton obat telah dikirim oleh Kementerian Kesehatan ke Arab Saudi. Obat itu diperuntukkan perbekalan dan pengobatan jamaah haji Indonesia selama di tanah suci.
Direktur Jenderal
Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan L.Rizka Andalusia
memastikan kebutuhan obat terjamin hingga jemaah kembali lagi ke tanah
air.
“Dalam mendukung pelayanan kesehatan haji, kami
menyediakan obat dan perbekalan kesehatan sejak keberangkatan dari tanah
air hingga tiba di tanah suci,” kata Dirjen Rizka dilansir MCH Arab Saudi.
107 ton obat dan perbekalan kesehatan meliputi obat saluran napas, obat
saluran cerna, obat antidiabetes, obat analgesik dan antiinflamasi, obat
kardiovaskuler, multivitamin, larutan elektrolit dan susu.
Selain itu, sejumlah 206.400 paket jamaah telah disiapkan sebagai penunjang kesehatan jamaah haji, yang akan diberikan kepada masing-masing jamaah di embarkasi.
Selain paket jamaah disiapkan pula paket obat dan perbekalan kesehatan sebanyak 524 paket, yang akan dibawa oleh petugas kloter (dokter kloter) yang mendampingi jamaah selama melaksanakan ibadah haji.
Untuk menjaga kesehatan jamaah selama
karantina di Asrama Haji juga telah disediakan obat dan perbekalan
kesehatan di 19 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang digunakan sebagai
embarkasi.
Beberapa perbaikan pengelolaan obat pun telah dilakukan. Mulai tahun ini
pencatatan, pelaporan penggunaan maupun pendistribusian obat dalam
rangka pelayanan kesehatah haji dilakukan secara elektronik menggunakan
aplikasi bernama sobathaji. Dengan aplikasi tersebut diharapkan
dapat membantu pengelolaan logistik haji menjadi lebih baik.
“Kami berharap dengan tersedianya obat dan perbekkes yang telah diadakan
dapat membantu mengurangi angka kesakitan pada jamaah sehingga
penyelenggaraan haji tahun ini dapat berjalan lancar.” ungkap Dirjen
Rizka. (mch|azka)
Post a Comment for "Kemenkes Kirim 107 Ton Obat Untuk Pelayanan Kesehatan Jmaah Haji"