Menteri Suharso Tinjau Vaksinasi di Pondok Pesantren Nurul Ulum Blitar

Menteri Bappenas saat ziarah di makam bung Karno di Blitar

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa beserta rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Nurul Ulum, yang terletak di Kota Blitar, Jumat (1/10/2021).

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki IPM diatas rata-rata Provinsi. IPM Kota Blitar ada dalam rentang 70-80, dan dalam kurun waktu 10 tahun cenderung mengalami peningkatan.

Dari aspek Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), untuk periode 2011-2019 cenderung mengalami fluktuasi. Pada tahun 2020, dampak pandemi Covid-19 memicu peningkatan TPT.

PDRB per kapita Kota Blitar tahun 2020 adalah sebesar Rp. 46,98 miliar,  berada di bawah rata-rata Provinsi Jawa Timur yang berjumlah Rp. 57,8 miliar. Namun,  PDRB per kapita Kota Blitar untuk periode 2016-2020 mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Pondok Pesantren Nurul Ulum didirikan pada tahun 1994. Awalnya, bernama Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) Blitar. Dalam perkembangannya, lembaga pendidikan ini bertransformasi menjadi  sekolah berbasis pesantren.

Kepala Bappenas kunjungi pesantren Nurul Ulum Blitar

Sebelum meninggalkan lokasi, Menteri menerima wawancara sejumlah wartawan mengenai pelaksanaan vaksinasi di pesantren tersebut.

“Pesantren ini tidak pernah berhenti untuk pendidikan yang tatap muka selama Covid. Karena itu, dengan adanya vaksinasi akan sangat membantu, menambah semangat, alhamdulillah belum ada kejadian Covid, jadi ini satu kebaikan,” ujar Menteri Dalam keterangan tertulisnya. 

Menteri juga mengatakan, dirinya ingin menyaksikan generasi muda memiliki semangat kedepan dan berani untuk divaksin.

“Mereka faham betul kenapa mereka harus divaksin. Vaksinasi sudah berjalan dengan baik, kita berusaha untuk sampai 2,5 juta per hari,” pungkasnya. (rls) 

Post a Comment for "Menteri Suharso Tinjau Vaksinasi di Pondok Pesantren Nurul Ulum Blitar"