Gadis Berkebutahan Khusus Asal Yordania Jadi Wanita Pertama Penghafal Qur'an

Rawwan al-Duwaik

Rawwan al-Duwaik, gadis asal Yordania berkebutuhan khusus (Down Syndrome) pertama di dunia yang berhasil menghafal Al-Qur'an.

Hal itu menjadi viral di media sosial setelah fotonya diunggah dan beredar di jejaring sosial akhir-akhir ini. Dia bukan gadis biasa, Duwaik mengejutkan dunia sebagai penghafal Al-Qur'an pertama dari Down Syndrome.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Turki (Anatolia), Awatef Jaber, ibu dari Rawwan al-Duwaik menceritakan bagaimana Rawan telah membuatnya bangga.

Dweik yang menderita penyakit tak tersembuhkan ini selalu mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah hidupnya.

Sang ibu menambahkan dengan mengatakan bahwa Rawwan adalah hadiah dari Tuhan semesta alam, Rawwan telah meningkatkan kebanggaan dan kehormatan ibunya.

Rawwan al-Duwaik bersama ibunya

Rawwan menunjukkan kecerdasannya sejak usia masih muda saat itulah ibunya mulai mengajarinya surat-surat terpendek dan dia menghafal dengan sangat cepat. Dia terdaftar di sekolah ketika dia berusia 6 tahun dan dia unggul dalam hal itu.

Menurut ibunya, dia belajar sampai kelas tujuh dan Tuhan kita membantunya belajar melalui pengucapan suara. Namun, dia menolak sekolah setelahnya, lalu turun sesukanya.

Ibunya menambahkan bahwa ketika dia mempelajari aturan pengucapan dan membawa Rawwan bersamanya ke tengah, di mana Prime Time Zone dengan Down Syndrom menyimpan semuanya.

Saat sang ibu mulai menghafal 4 halaman Surat Al-Baqarah, sang guru memberi tahu bahwa Rawan telah menghafal bagian pertama dari surat tersebut.

Ibunya mengungkapkan metode yang dia gunakan untuk menghafalnya. Rawwan menghafal melalui tulisan, dan butuh waktu sekitar satu setengah tahun untuk menghafal Surat Al Baqarah dan mengambil nilai penuh. Begitu dia keluar dari ujian, dia bersujud kepada Tuhan sebagai sujud syukur.

Rawwan terus menghafal Al-Qur'an secara teratur selama 7 tahun, dan dia menyelesaikannya pada tanggal 29 Ramadhan tahun 2021.

Ibunya kemudian menjelaskan bahwa yang paling membedakan Rawwan adalah kecerdasannya dan yang membantunya menghafal adalah pengucapannya yang benar. Ibunya mengatakan bahwa penghafalannya terhadap Al-Qur'an adalah kemurahan hati Tuhan, memanggilnya sebagai Mahkota Martabat.

Rawwan dengan bangga kemudian mengatakan bahwa dia membaca Al-Qur'an 3 kali sehari, dan telah membacanya sepanjang hidupnya, dia menekankan bahwa dia telah menghafal Al-Qur'an dengan hati.

https://theislamicinformation.com/rawwan-al-duwaik-first-down-syndrome-to-memorize-quran/