Bupati Kudus Ingatkan Pengasuh Agar Ponpes Tak Jadi Klater Penyebaran Covid-19

Foto Humas Jateng

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengingatkan kepada pengasuh pondok pesantren (ponpes) agar lebih meningkatkan kewaspadaannya agar lingkungan ponpes tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Terlebih, aktivitas di ponpes kembali berangsur normal.

“Jangan sampai ada klaster baru di ponpes. Maka, perlu ekstra hati-hati dalam menjalankan aktivitas di ponpes,” pesan Hartopo, saat menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) secara simbolis pada beberapa ponpes di wilayah Kecamatan Jati, di Ponpes Darusy Syifa Al Islam, Desa Ploso, Kamis (5/11/2020).

Menurutnya, penerapan protokol kesehatan secara ketat menjadi kunci utama dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. Misalnya, pengecekan suhu badan sebelum santri masuk kelas, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, dan memakai masker.

“Bahkan ketika aktivitas makan, kita juga harus waspada. Cukup konsentrasi hanya untuk makan, tidak perlu berbicara dengan teman. Kalau bicara, baru pakai masker,” ujarnya yang dilansir Humas Jateng.

Pada kesempatan itu, Hartopo menyampaikan maaf, apabila terjadi keterlambatan dalam pemberian bantuan. Mengingat, adanya alokasi ulang anggaran Pemerintah Kabupaten Kudus. Namun, pihaknya memastikan Pemkab Kudus tetap menjadikan bantuan kepada ponpes sebagai prioritas.

“Mohon maaf apabila ada keterlambatan. Namun, kami berupaya agar bantuan kepada ponpes tetap bisa dilaksanakan,” pungkasnya.

Diketahui, bantuan APD di wilayah kecamatan Jati diperuntukkan bagi tujuh ponpes. Bantuan yang diberikan berupa, disinfektan, masker, dan perlengkapan penunjang lainnya. Rencananya, bantuan tersebut juga akan disalurkan kepada ponpes di sembilan kecamatan. (hms|ulul|alfa).

Post a Comment for "Bupati Kudus Ingatkan Pengasuh Agar Ponpes Tak Jadi Klater Penyebaran Covid-19"