 |
| Foto STAIN Meulaboh |
Ketua STAIN menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bentuk perhatian perguruan tinggi kepada mahasiswanya. Apalagi, dalam waktu dekat ini mereka akan menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) secara daring.
"Gunakan sebaik mungkin kuota internet edukasi tersebut untuk keperluan perkuliahan dan pendidikan. Semoga pandemi ini segera berlalu dan kita semua dapat kembali melaksanakan aktivitas dan perkuliahan seperti sedia kala,” harap Inayatillah usai memberikan bantuan, Selasa (23/6/2020).
Hal senada disampaikan Wakil Ketua III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Erizar. "Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran secara dalam jaringan (daring/online) selama pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)," terang Erizar.
Menurutnya, pemberian bantuan diawali dengan pendataan yang berlangsung sejak 17 – 19 Juni 2020. Para mahasiswa aktif wajib mendaftarkan atau mengirim data diri seperti nama, nomor induk mahasiswa (NIM), serta nomor handphone ke bagian Program Studi (Prodi) masing-masing untuk di data.
"Mulai 24 Juni 2020, nomor handphone mahasiswa yang telah didaftarkan akan otomatis dikirim kuota Internet sebesar 8 Gigabyte (GB) berlaku hingga 30 hari sejak tanggal tersebut," ujarnya.
“Semoga kuota tersebut dapat menunjang proses perkuliahan mahasiswa secara daring,” sambung Erizar yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Mewakili mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Saiful Muhajir mengucapkan terimakasih kepada pimpinan kampus yang telah mendengarkan aspirasi mahasiswa.
"Bantuan internet edukasi tersebut sangat bermanfaat bagi kami dalam mengikuti proses perkuliahan secara daring. Ditambah lagi, dalam waktu dekat ini akan dilaksanakannya ujian akhir semester,” terang Saiful yang juga Ketua Senat Mahasiswa (Sema) STAIN Meulaboh. (kemenag|alifah).