Wakil Ketua Masjid Taqwa Muhammadiyah Dtk Hafid mengatakan “Sunatan massal ini diperuntukkan bagi anak yang sudah waktunya dikhitan tetapi mengalami kendala pembiayaan, maka kami berusaha membantu mereka agar bisa dikhitan. Karena khitan merupakan kewajiban yang harus ditunaikan” kata Datuk Hafid.
Datuk Hafid menuturkan, terdapat 70 anak yang mengikuti sunatan massal di Masjid Taqwa. Selain sunat gratis, dia mengatakan, Panitia khitana juga akan memberikan uang saku kepada anak-anak tersebut. “Peserta sunatan massal akan mendapat uang saku, dan, sarung,” tutur Datuk seperti dilansir lamam PP Muhammadiyah.
Khitanan massal ini bekerja sama dengan Sinar Pagi Sport Club. Metode yang digunakan adalah dengan laser sehingga perawatannya lebih praktis.
Sunatan massal ini, lanjut dia, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pengurus Masjid Taqwa setiap tahun. Tujuannya agar anak-anak kurang mampu tetap bisa menunaikannya kewajiban mereka untuk dikhitan.
Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Shofwan Karim Elhussein mengungkapkan Ini bagian dari proyek filantrophy bersama SPSC. SPSC telah menjadi mitra strategis bagi Muhammadiyah Sumbar dalam membumikan filosofi surah Almaun dan bagian gerakan Taawun untuk negeri. Kedepan diharapkan SPSC tambah solid dan terus berbuat untuk umat.
“Diharapkan para peserta sunatan masal ini setelah menjalankan khitan bisa beribadah dengan baik dan benar sesuai syariat Islam. Mereka akan menjadi manusia dewasa yang semangat dalam menuntut ilmu dalam menggapai masa depannya,” tutup Shofwan.
Sementara itu Sekjend SPSC, Erwin Bustamam mengatakan Aksi peduli khitanan massal merupakan bagian rangkaian kegiatan amal yang dilakukan pengurus dan anggota SPSC di bulan Ramadan 1440 H/2019 M.
“Selain ini kita juga melakukan berbagi kebahagiaan dengan 600 petugas kebersihan, pemberian paket lebaran bagi fakir miskin, santuni kaum dhuafa dan diakhiri dengan khitanan massal di Masjid Taqwa Muhammadiyah,” sebutnya.
Kegiatan ini merupakan agenda SPSC peduli. Erwin Bustamam berharap, tahun depan, diharapkan bisa menjangkau lebih banyak anak-anak lagi.
SPSC yang sudah berumur 16 tahun tidak hanya fokus pada kegiatan olahraga dan juga aktif dalam bakti sosial santunan fakir miskin, dan peduli kepada petugas kebersihan.
Sunatan massal tersebut diperuntukkan bagi anak-anak kurang mampu yang tinggal di kawasan Padang Barat dan sekitarnya.
“SPSC selain komunitas olahraga juga melakukan kegiatan sosial dengan membagikan zakat mal kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Ketua Panitia Khitanan Massal Hendri Novigator menerangkan Ada 70 orang anak yang rata-rata duduk di sekolah dasar dikhitan oleh dokter spesialis.
Selain khitanan, setiap anak memperoleh bingkisan dan perawatan secara berkala dari pihak dokter yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Aisyiyah Padang dan Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar.
“70 anak dikhitan dalam kegiatan khitanan massal yang bekerja sama dengan RS Aisyiyah Padang, Baznas dan Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar,” ujar Hendri
Hadir dalam kesempatan Sekretaris PW Muhammadiyah Drs H. Nurman Agus, Sekretaris Pengurus Masjid Taqwa Solsafad, Ketua Masjid Taqwa Abdurrahman Chan, Wakil Ketua Pengurus Masjid Taqwa, Sekjen Erwin Bustamam dan Ismed. (ulul/alfa).
Post a Comment for "Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar Khitan 70 Anak Tidak Mampu"