kemenag diy |
BRNews.id - Daerah Istimewa Yogyakarta kembali
mendapat Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI, di Gedung
Pracimasono Komplek Bangsal Kepatihan DIY, Kamis (14/2/2019).
Rencananya selama di DIY,
rombongan yang dipimpin Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M,Si ini akan
mengunjungi beberapa lokasi. Antara lain Taman Pintar, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Program Keluarga Harapan di
Kecamatan Gamping Sleman, dan terakhir di KUA Wirobrajan Kota
Yogyakarta.
Dilansir website Kemenag DIY, rombongan Komisi VIII DPR RI
diterima Wakil Gubernur Sri Paduka Paku Alam X didampingi Kepala Badan
Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu, dan jajaran Kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DIY yaitu Dinas Sosial, Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD). Juga pimpinan instansi vertikal seperti Plt.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Edhi Gunawan, Pimpinan BAZDA
DIY, Kepala Badan Wakaf Indonesia, Direktur Bank BPD DIY, Pengurus
Asrama Haji DIY, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat DIY.
Dari Komisi VIII DPR RI selain Ace
Hasan Syadzily, hadir mendampingi Wakil Ketua Tim Sodik Mudjahid dan 14
anggota Komisi VIII DPR RI lainnya.
Dalam kesempatan ini, Ace Hasan
memaparkan secara nasional Program Keluarga Harapan (PKH), mengalami
kenaikan dari 18 triliyun menjadi 32 triliyun. “Komponennya juga
bertambah untuk pendidikan, layanan kesehatan, dan kesejahteraan
sosial,” tandasnya.
“Salah satu diantara komitmen Komisi VIII untuk
meningkatkan kesejahteraan sosial. Di DIY Keluarga Penerima Manfaat
(KPM) tercatat 218.348, dan kami serahkan dana Rp 275.906.025.000 untuk
menanggulangi kemiskinan di DIY,” jelasnya.
Sementara itu Anggito Abimanyu menjelaskan Asrama Haji Transit DIY pernah mendapatkan bantuan berupa furniture
dan perbaikan atap karena sempat retak akibat gempa pada tahun 2013.
“Sekarang kondisi asrama haji terlihat megah,” kata Anggito yang pernah
menjabat sebagai Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY.
“Kalau pembangunan bandara New
Yogyakarta International Airport (NYIA) sudah rampung, maka Asrama Haji
Yogyakarta akan menjadi tempat penampungan sementara sebelum
diberangkatkan ke Embarkasi,” tegasnya.
“Asrama Haji Transit Yogyakarta
termasuk yang paling banyak peminatnya karena letaknya cukup strategis.
Dan itu merupakan gedung yang dibangun dari uang jamaah haji sebagai
wujud kebanggaan masyarakat DIY,” ungkap Anggito lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Plt.
Kakanwil Edhi Gunawan menyampaikan beberapa hal terkait kualitas
peningkatan pondok pesantren dan tingkat kesejahteraan guru PNS
non-sertifikasi. “Harapan kami bisa mendapat angin segar dari Komisi
VIII DRP RI,” tandasnya. Edhi juga menyampaikan tentang tantangan
Yogyakarta untuk terus mempertahankan predikat City of Tolerance. (tnf/bap)
Post a Comment for "Kunker ke Yogyakarta, Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan PKH Senilai 276 Milyar"