BRNews.id - Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak warga untuk terus menjaga
kebersamaan yang telah diwariskan turun temurun di Kota Bogor.
"Kita bersyukur bisa melewati Ramadhan
yang penuh dengan cobaan, godaan, ujian dan tentunya tantangan. Sebagai
warga Bogor rasanya kita harus banyak-banyak bersyukur tinggal di kota
yang indah dan luar biasa ini," tegas Bima dalam sambutan shalat Idul Fitri 1440 Hijriyah di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogor,
Bogor Tengah, Rabu (5/6/2019).
Dilansir website Pemkot Bogor, Bima Arya menambahkan, disaat kota-kota
lain agak kesulitan mencari udara yang bersih dan segar, kita syukuri
setiap tarikan nafas di kota yang hijau dan rindang ini.
"Di saat di kota lain di daerah lain
barangkali ada saja pertentangan atau konflik yang memecah belah, tetapi
di Kota Bogor ini patut kita syukuri kebersamaan warga yang luar
biasa," jelasnya.
Bima juga mengajak untuk terus menjalin
persaudaraan yang terus mengalir dari masa ke masa. "Insya Allah kita
niatkan hari ini, besok dan selamanya untuk terus menjaga ukhuwah
islamiyah kita dalam menjaga kebersamaan sebagai warga dan ukhuwah
wathaniyah kita sebagai bangsa yang besar dan membanggakan Indonesia
Raya," terang dia.
Kegembiraan selama masa berbuka puasa
pada Ramadhan dan pada hari ini ketika menunaikan ibadah Solat Ied
hingga nanti bersilaturahmi kepada sanak saudara, harap Bima, akan terus
berlanjut setahun ke depan dari hari ke hari, bulan ke bulan hingga
kita memasuki kembali ramadhan tahun depan.
"Mari kita bayangkan juga nuansa saling
memaafkan yang ada setelah kita menunaikan Solat Ied ini hingga terus
memenuhi hari-hari besok. Mari kita bayangkan juga rasa saling memaafkan
ada setiap hari selama setahun ke depan. Rasa saling ingin mengunjungi,
rasa saling ingin berbagi, rasa saling peduli, rasa saling menyayangi
satu sama lain yang selama bulan Ramadhan kemarin berkobar demikian
dahsyat tidak luntur pasca Ramadhan, pasca bulan Syawal ini," jelasnya.
"Insya Allah kita mohon kepada Allah SWT
kebersamaan dan kemesraan ini janganlah cepat berlalu. Bersama kita
ikhtiar untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang maju dan
sejahtera. Tidak ada kota, negara, bangsa yang maju tanpa bersatu. Tidak
ada kota yang sejahtera tanpa bersama. Tidak ada kota, bangsa, negara
di dunia ini yang bisa sejahtera tanpa saling menjaga. Insya Allah kita
niatkan juga dengan kebersamaan, 5,39 persen warga Kota Bogor yang masih
hidup dibawah garis kemiskinan bisa hidup dengan lebih baik dan lebih
sejahtera," tambah dia.
Di ujung sambutan, Bima Arya secara
pribadi dan mewakili seluruh aparatur Pemerintah Kota Bogor memohon maaf
lahir dan batin apabila selama bertugas selama ini ada khilaf dalam
tutur kata dan perbuatan yang kurang berkenan.
"Mohon maaf apabila kami selama bertugas
masih jauh dari amanah, masih jauh dari memuaskan, masih jauh dari
layanan yang membanggakan, mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya.
Insya Allah kita niatkan bersama ke depan, untuk menjadikan Bogor
sebagai kota impian bagi semua, kota yang layak dan ramah untuk
keluarga," pungkasnya.
Turut hadir Wakil Wali Kota Bogor Dedie
Rachim, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, unsur Muspida,
serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam salat Idul
Fitri di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogor.
Kegiatan shalat Idul Fitri 1440 Hijriyah
tingkat Kota Bogor berlangsung khidmat dengan KH Yusup Ardabili,
Pimpinan Pondok Pesantren Assyifa, Bogor Barat, sebagai imam. Serta KH
Badruddin Hsubky, Dosen tetap UIKA dan Pimpinan Pesantren Al-Badar
Bogor, sebagai khatib.
Usai sholat ied, Bima Arya dan Dedie
Rachim serta keluarga melakukan safari silaturahmi ke rumah-rumah tokoh.
Selain itu, Bima Arya juga menggelar Open House, di rumah dinas Wali
Kota Bogor, Jalan Pajajaran. (alfa/ulul).
Post a Comment for "Bima Arya: Tidak Ada Negara yang Maju Tanpa Kebersamaan"