Sholat Dhuha dan Niatnya Serta Teks Latinnya

Beberapa hadits shahih menerangkan jumlah raka’at sholat dhuha yang biasa dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Ada yang menyebutkan cukup 2 (dua) raka’at. Ada pula yang menyebutkan 4 raka’at dan 8 raka’at. 

Bahkan ada juga yang mengisahkan bahwa Rasulullah mengerjakan sholat dhuha sebanyak 12 raka’at.

Niat sholat Dhuha

Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Niat dengan hanya mengucapkan di lisan belum dianggap cukup. Melafalkan niat bukanlah suatu syarat. 

Artinya, tidak harus melafalkan niat. Namun menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.

Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Dalam madzhab Syafi’i, lafal niat sholat dhuha sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)

Artinya
“Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”

(ulul|alfa) 

Subscribe to receive free email updates: