Sholat Dhuha dan Niatnya Serta Teks Latinnya
Bahkan ada juga yang mengisahkan bahwa
Rasulullah mengerjakan sholat dhuha sebanyak 12 raka’at.
Niat sholat Dhuha
Semua
ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Niat dengan hanya
mengucapkan di lisan belum dianggap cukup. Melafalkan niat bukanlah
suatu syarat.
Artinya, tidak harus melafalkan niat. Namun menurut jumhur
ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati
menghadirkan niat.
Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik
adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dalam madzhab Syafi’i, lafal niat sholat dhuha sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
Artinya
“Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
(ulul|alfa)