Raja Salman Pecat Kepala Bandara King Abdul Abdul Aziz Jeddah
Penumpukan penumpang di Bandara Internasional Jeddah. Foto Saudigazette |
Akibat terjadi crowdet penumapng, Penjaga Dua Masjid Suci tersebut menunjuk Kementerian Pertahanan untuk menyelesaikan masalah kepadatan penumpang dan penumpukan bagasi di tempat tunggu.
Raja Salman juga mengarahkan pembentukan komite pengawas untuk memerangi korupsi untuk mengambil alih manajemen Bandara King Abdulaziz dan semua proyek Jeddah yang didukung pemerintah.
Komite akan mengambil semua cara dan mekanisme yang diperlukan untuk mencapai integritas, menghilangkan korupsi keuangan dan administrasi.
Seperti diketahui, Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pada Selasa (3/5/2022) mengalami crowded akibat penumpukan calon penumpang yang datang
jauh sebelum waktu yang dijadwalkan hingga menyebabkan kelebihan kapasitas di ruang tunggu.
Kepadatan
tersebut dipicu oleh kedatangan jemaah yang berangkat jauh sebelum jam
terbang. Mereka memilih untuk duduk di lantai di ruang tunggu dan
parkir karena kekurangnya tempat duduk.
Selain para peziarah ini, jumlah pemudik reguler untuk musim
liburan ditambah dengan antrean yang berliku di konter pemeriksaan dan
troli bagasi yang terlalu penuh membuat perjalanan di dalam bandara
menjadi sulit.
Para pejabat bandara menyalahkan lembaga Tawafah atas
kemacetan karena mereka membawa jemaah ke bandara setidaknya 12 jam
sebelum waktu keberangkatan penerbangan. (azka)
https://fore-dnty-rtyj.sad-net-q8.buzz/jorg/