IAIN Syekh Nurjati Cirebon Transformasi ke UISSI, Sekjen Kemenag: Siapkan Perangkat Berbasis IT

FGD Transformasi IAIN Cirebon ke UISSI (Foto Humas Kemenag)
Transformasi IAIN Cirebon menjadi Universitas Islam Siber pertama di Indonesia ini merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama .

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama RI, Nizar Ali mendukung dan menyambut baik transformasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon ke Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI).

"Saya menyambut baik dan segera semua disiapkan dengan baik. Transformasi kelembagaan ini seiring dengan transformasi keuangannya, dari PNBP menuju BLU," kata Nizar Ali saat FGD Transformasi Kelembagaan IAIN ke UISSI dan Staker PNBP ke BLU di IAIN Syekh Nurjati, Kamis (23/9/2021).

"Semua stakeholders Kemenag mensupport ini, persiapan transformasi IAIN menuju UISSI. Ini yang pertama, tentu berarti tiada tandingnya," tambah Nizar Ali disambut tepuk tangan civitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Nizar Ali menegaskan, agar seluruh jajaran pejabat dan civitas akademika menyiapkan tata kelola semuanya dengan baik. Sehingga, ekspektasi Kemenag terpenuhi dengan baik.

"Model pembelajaran daring nantinya akan terkoneksi ke Jakarta (red. Pusat), dan luringnya terpusat di kampus IAIN Syekh Nurjati, Cirebon," kata Nizar Ali yang dilansir Humas Kemenag.

Nizar Ali mengingatkan, tanggungjawab menuju UISSI ini tidak mudah merealisasikannya. Ini memerlukan kerja keras bersama. "Saya harap, Ditjen Pendis dapat terus memantau dan mendampingi IAIN Syekh Nurjati," tutur Nizar.

Menurut Sekjen Kemenag, syarat smart University itu minimal ada tiga. Pertama, infrastruktur kampus. Kedua, ketersediaan SDM yang menguasai IT. Ketiga adalah aplikasi sistem.

"Para Dosen harus mengupdate keilmuan IT nya. Karena core-nya adalah PJJ (pendidikan jarak jauh), maka diperbaiki dan diperkuat sistem teknologinya. Kampus harus memiliki pembeda dari kampus lain, sebagai ciri khas yang berbasis IT," tegas Nizar Ali.

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Sumanta Hasyim menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Kementerian Agama yang telah mensupport kampus yang berada di Kota Udang ini menuju UISSI.

"Kampus mendapatkan dukungan baik dari eksternal dan internal. Belum lama ini, ada kunjungan kerja dari Komisi VIII DPR RI, memberikan mendukung transformasi menuju UISSI. Ini adalah upaya inovatif Kemenag ingin menerobos dunia dari pembelajaran luring dan daring," kata Sumanta Hasyim.

FGD Transformasi Kelembagaan IAIN ke UISSI dan Staker PNBP ke BLU di IAIN Syekh Nurjati ini juga dihadiri oleh Karo Keuangan dan BMN, Subarja, Kakanwil Kemenag Jawa Barat, Adib, Kankemenag Kab/Kota Cirebon, dan sejumlah pejabat IAIN Cirebon Syekh Nurjati, Cirebon. (hms|kmg|alfa)

Subscribe to receive free email updates: