Otoritas Arab Saudi Tahan 130 Orang Karena Melanggar Prokes Covid-19

Foto ArabNews/Reuters

Polisi Arab Saudi menahan 130 orang yang terinfeksi penyakit coronavirus (Covid-19) ke tahanan di empat wilayah Kerajaan karena melanggar tindakan karantina.

Arab Saudi telah menjatuhkan hukuman kepada mereka yang mengabaikan peraturan yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus. Mreka didenda hingga SR200,000 ($53.330), menghadapi hukuman dua tahun penjara, atau keduanya dikenakan sanksi. Tindakan hukum telah diambil terhadap mereka yang ditangkap dan masalah mereka akan segera dikirim ke pengadilan.

Jumlah orang yang ditangkap dilaporkan oleh juru bicara kepolisian masing-masing wilayah. Di Madinah  53 orang ditangkap karena melanggar instruksi karantina saat terinfeksi virus. Di Jazan,  54 orang ditangkap. Di Perbatasan Utara,  menangkap lima orang, sementara di Tabuk,  18 orang telah ditangkap.

Hukuman akan berlipat ganda bagi mereka yang melanggar peraturan untuk kedua kalinya. Warga Non-Saudi yang telah melakukan pelanggaran tersebut akan menghadapi deportasi dan larangan permanen masuk ke Saudi.

Pada Sabtu (5/6/2021) seperti dilansir ArabNews, Kementerian Kesehatan mencatat 1.144 kasus karane Covid-19, sehingga jumlahnya menjadi 456.562 dengan total 1.253 yang sembuh, sehingga total sembuh 439.459.

Sementara Wilayah dengan jumlah kasus terbanyak adalah Makkah dengan 374 kasus, disusul wilayah Riyadh sebanyak 271 kasus dan Provinsi Timur sebanyak 147 kasus. Wilayah dengan angka terendah adalah Jouf dengan hanya dua kasus.

Jumlah kematian harian terkait Covid-19 mencapai 16 dalam 24 jam terakhir, meningkatkan angka kematian nasional menjadi 7.440.

Jumlah kasus aktif telah menurun di bawah angka 10.000 kasus, sekali lagi karena tingkat pemulihan harian yang tinggi. Hingga Sabtu, ada 9.663 kasus aktif tetapi kasus kritis tetap tinggi dengan 1.539 pasien dilaporkan di ICU, meningkat 11 pasien dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, sekitar 15 juta vaksin telah diberikan dengan kecepatan 42,5 dosis per 100 orang. Sebanyak 42,5 persen dari 34,8 juta Kerajaan telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 sejauh ini.

Kementerian Urusan Islam telah membuka kembali tujuh masjid di empat wilayah setelah ditutup sementara untuk disinfeksi, meningkatkan jumlah total masjid yang didesinfeksi dalam 119 hari menjadi 1.500.

Kementerian mengingatkan jemaah dan pengurus untuk mematuhi instruksi untuk tindakan pencegahan ketika mengunjungi masjid dengan mengenakan masker, membawa permadani sendiri dan menjaga jarak fisik. (arabnews|azka)

Subscribe to receive free email updates: