Kementerian Haji dan Umrah Saudi Berikan Izin Umrah Sekali Selama Ramadhan
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan pada hari Senin (12/4/2021) bahwa jamaah akan diberikan izin untuk melakukan umrah hanya satu kali selama bulan Ramadhan.
foto @hsharifain |
Pihak Kementerian mengungkapkan bahwa jamaah yang memperoleh izin umrah tidak dapat mengajukan izin umrah lagi sebelum berakhirnya izin umrah yang pertama.
Para peziarah juga dapat mengajukan izin untuk melaksanakan shalat wajib di Masjidil Haram. Para jamaah akan diberikan izin untuk shalat lima waktu satu hari pada setiap waktu.
Izin yang dikeluarkan tidak mungkin lebih dari satu hari. Mereka dapat mengajukan permohonan penerbitan izin untuk hari kedua setelah berakhirnya durasi izin hari pertama. Izin yang dikeluarkan untuk shalat Isya termasuk pelaksanaan sholat tarawih (sholat malam khusus) juga.
Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman telah memerintahkan pada hari Senin untuk mempersingkat shalat tarawih di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah selama bulan suci Ramadhan.
Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, kepala Presidensi Urusan Dua Masjid Suci, mengatakan bahwa shalat tarawih akan dipersingkat menjadi 10 raka'at dari 20 raka'at, itu sesuai dengan tindakan pencegahan dan protokol pencegahan untuk memastikan keamanan jamaah dari virus corona.
Pihak berwenang Saudi mengizinkan pelaksanaan umrah dan sholat di Dua Masjid Suci selama Ramadhan tetapi pihak masjid tetap melarang i'tikaf dan bukan bersama di masjid.
Selama bulan Ramadhan, kapasitas Masjidil Haram akan ditingkatkan untuk menampung 50.000 jemaah umrah yang telah divaksin covid-19 dan 100.000 jemaah shalat. (saudigazette|azka)