Bupati Bogor, Ade Yasin menyatakan majelis dikir agar meningkatkan kembali semangat dzikir, akibat pandemi Covid-19 banyak ruang kosong kegiatan keagamaan yang
terjadi di masjid, mushola dan majelis ta'lim. Ini dikhawatirkan dimanfaatkannya oleh orang tidak bertanggung jawab dan beraliran
keras.
|
Bupati Bogor Ade Yasin saat menghadiri pelantikan majelis dzikir Cibungbulang. (Foto Diskominfo)
|
Ade Yasin mengatakan itu saat melantik dan meresmikan Koordinator Wilayah
7 Majlis Dzikir Arrahmah Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, Rabu
(7/4).
"Kami
khawatir kalau banyak kekosongan di majlis-majlis ta'lim, ini akan
diisi oleh orang tidak bertanggung jawab dan beraliran keras yang
mengatasnamakan agama untuk berbuat hal-hal yang melanggar dan dilarang
oleh agama Islam," ujarnya seperti dilansir Humas Pemkab Bogor.
Bupati Bogor menerangkan, keberadaan majlis dzikir akan menambah
khazanah ilmu dan nilai-nilai agama ditengah pandemi Covid-19, sehingga
masyarakat dapat membentengi diri dari pengaruh negatif seperti
radikalisme, narkoba, intoleran, hoax dan lainnya.
Terlebih, katanya, dengan
luasnya wilayah Kabupaten Bogor, hal itu berdampak terhadap mudahnya
dimasuki aliran-aliran tertentu yang melenceng dari ajaran agama Islam.
"Melalui
majlis dzikir akan meningkatkan soliditas antara ulama dan umaro,
karena dalam membangun Bogor berkeadaban tidak terlepas dari sinergitas
ulama dan umaro. Mudah-mudahan ini bisa terus kita lakukan, karena
berbagai persoalan yang sedang terjadi saat ini, bukan persoalan yang
mudah kalau kita tidak bersama dan tidak kompak dalam menyelesaikan ini,
tidak akan teratasi dengan baik," ungkap Ade Yasin.
Bupati
berharap kepada seluruh alim ulama yang tergabung dalam majlis dzikir
untuk selalu menyampaikan nilai Islam yang penuh dengan kecintaan dan
perdamaian, untuk menjaga kondusifitas masyarakat Kabupaten Bogor.
"Adanya
majlis dzikir mari kita isi ruang kosong dengan menggelorakan kembali
semangat dzikir, yang selama pandemi ini sangat sepi. Isi dengan dzikir
dan pengajian, dengan adanya vaksinasi jangan takut tertular dan kami
berharap pandemi segera berakhir," tutup Ade.
Selanjutnya,
Ketua Majlis Dzikir Arrahmah, KH. Nur Ali
mengatakan, keberadaan majlis dzikir di Kabupaten Bogor sangat penting
baik bagi masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Bogor.
Tanpa dzikir
tidak ada kesuksesan dan keberhasilan untuk masyarakat maupun
pembangunan Kabupaten Bogor, karena ada dua poin penting yang tidak
terlepas dari kehidupan manusia, yakni berdzikir kepada Allah, kedua
berdzikir tentang apa yang diberikan oleh Allah kepada manusia.
"Saya
sangat berterima kasih kepada Bupati Bogor, Ade Yasin karena telah
meresmikan Majlis Dzikir Arrahmah. Semoga dengan majlis dzikir ini bisa
lebih meningkatkan kesalehan masyarakat di Kabupaten Bogor utamanya di
wilayah Kecamatan Cibungbulang," ungkap KH. Nur. (ulul|alfa)