Menteri PPN Tinjau Produk Biomedik yang Dikembangkan ITB dan UNPAD
Saat melakukan kunjungan kerja di Bandung,Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa pada Jumat 26
Februari 2021 meninjau produk-produk biomedik seperti Ventilator, alat
PCR tes kerjasama ITB dan Unpad, yang sudah memperoleh hak edar.
foto humas kemen ppn |
Alat ini diproduksi oleh PT GTI Merah Putih dengan fitur
sebagai berikut: (1)Throughput tinggi; (2)Tingkat ekstraksi tinggi;
(3)Kualitas ekstraksi tinggi; (4)Pengoperasian yang mudah dengan layar
sentuh; (5) Dibuat di Indonesia dengan support yang berkualitas.
Produk
inovasi kedua dan ketiga yaitu MagEx dan Expad keduanya berfungsi
sebagai kit ekstraksi RNA untuk pemeriksaan PCR Covid-19.
Produk
keempat yaitu C-Transport yaitu Iceless transport system. Produk ini
merupakan medium penyimpanan sampel hasil swab yang dapat digunakan
untuk mengumpulkan, membawa dan menyimpan sampel virus untuk kepentingan
diagnosis.
Produk
inovasi kelima adalah i-blue yaitu iceless transport system. Merupakan
produk inovasi Unpad untuk mengatasi keterbatasan pemeriksaan Covid-19,
medium penyimpanan dan transportasi sampel swab untuk kepentingan
diagnostik dan membantu mengatasi keterbatasan penyimpanan dan
transportasi sampel swab.
Adapun
kelebihan dari i-blue yaitu kualitas sampel terjaga setidaknya 7 hari
di suhu ruang, transportasi sampel tanpa icebox, menjangkau sampel di
fasilitas kesehatan yang jauh dari lab pemeriksa PCR, pengelolaan sampel
lebih aman dan merupakan produk lokal.
Produk
inovasi keenam adalah Vitpad yaitu Iceless transport system, Viral
transport medium iceless. Kelebihan produk ini yaitu penyimpanan dan
transportasi sampel virus tanpa cool box, kualitas sampel terjaga
sampai sampai 2 minggu di suhu ruang, transportasi sampel tanpa ice
box, menjangkau sampel di fasilitas kesehatan yang jauh dari lab
pemeriksa PCR. Alat ini juga memiliki keunggulan dalam pengelolaan
sampel lebih aman.
Produk
inovasi ketujuh adalah Salipad. Produk ini memiliki keunggulan dalam
penyimpanan dan transportasi sampel virus tanpa coolbox, kualitas
sampel terjaga sampai 2 minggu di suhu ruang. Transportasi sampel tanpa icebox dan menjangkau sampel di fasilitas kesehatan yang jauh dari lab
pemeriksa PCR.
Keunggulan
lain dari Salipad adalah less infectious pengelolaan sampel lebih
aman dan Easy to use pengambilan sampel menggunakan saliva (air liur)
Permasalahan
penyimpanan dan transportasi sampel virus di Indonesia terletak pada :
(1) Penyimpanan sampel vtm di suhu 2-8° C, kekurangan kulkas, paket
bulky dan berat, sampel rusak jika tidak dingin. (2) sifat infeksius
sampel, yang menuntut pengamanan berlapis dengan ice box ini menjadi
tantangan dalam bio safety ; (3) Jumlahnya terbatas, mesin PCR, BSC
kelas 2, storage; dan (4) Lokasi kejauhan antara faskes dengan lab
pemeriksa.
Oleh
karenanya, produk ini didesain untuk mengatasi masalah tersebut. dengan
karakteristik produk mudah digunakan dengan pengambilan saliva, lebih
aman dalam pengumpulan dan transportasi sampel virus, penyimpanan dan
transportasi sampel virus tanpa membutuhkan ice box. (ulul|alfa).