Ketua MPR Dukung Gerakan Kembali ke Masjid dengan Sejuta Sajadah Covid-19
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung langkah Pengurus Pusat Badan Pengusaha Pemuda Pancasila yang mencanangkan program kerja Gerakan Nasional Kembali ke Masjid dengan Sejuta Sajadah Pelindung Covid-19.
Bahan sajadah terbuat, katanya, dari bahan khusus polyester anti air yang sangat efektif dan efisien pada kondisi Covid-19. Karena mudah dicuci, disemprotkan hand sanitizer, maupun mudah dibilas dan dikeringkan.
"Satu
juta sajadah tunggal ini akan didistribusikan melalui Dewan Masjid
Indonesia. Serta dibagikan ke berbagai kalangan masyarakat. Gerakan ini
sangat bagus, karena selama pandemi Covid-19, masjid tak menggelar
sajadah panjang. Masing-masing jamaah yang hendak beribadah ke masjid
diharuskan membawa sajadah sendiri," ujar Bamsoet usai menerima Pengurus
Pusat Badan Pengusaha Pemuda Pancasila, di Jakarta, Rabu (13/1/20).
Pengurus
Pusat Badan Pengusaha Pemuda Pancasila yang hadir antara lain Ketua
Mufrina, Sekretaris Rio Wilantara, serta Ayu Amelinda dan Chandra Wahyu.
Ketua
DPR RI ke-20 ini menjelaskan, berdasarkan data Dewan Masjid Indonesia
(DMI), terdapat sekitar 800.000 masjid. Rata-rata jamaah yang datang ke
masjid berada di usia rentan terpapar Covid-19, berusia 40 hingga 70
tahun. Melalui pembagian sajadah secara gratis ini, diharapkan dapat
menekan resiko penularan virus Covid-19 di antara jamaah masjid.
"Jadi
jamaah bisa tetap melakukan ibadah dengan aman dan nyaman. Walaupun
bukan jaminan bisa seratus persen terhindar dari Covid-19, namun
setidaknya pembagian sajadah ini telah menjadi ikhtiar yang patut
dicontoh oleh berbagai kalangan masyarakat lainnya," jelas Bamsoet dalam keterangan tertulisnya.
Wakil
Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, pembuatan sajadah tersebut
bekerja sama dengan pengrajin UMKM. Sehingga bisa membantu geliat UMKM
di tengah pandemi Covid-19.
"Selain
membangkitkan kembali semangat para pengusaha garmen, maupun pelaku
usaha UMKM lainnya untuk menciptakan produk yang dapat digunakan secara
aman dan nyaman selama pandemi Covid-19," pungkas Bamsoet. (rls|ulul).