Hari Ketiga MTQ di Padang Pariaman, Sumbar Tampil Memukau dalam Sejumlah Cabang
 |
| Foto Humas Kemenag Sumbar |
Hal ini ditandai dengan beberapa cabang menempati posisi terbaik, untuk sementara.
Khusus cabang lomba Kaligrafi hari ini, Selasa (17/11/2020) adalah untuk golongan hiasan mushaf. Dimana sebelumnya sudah tampil karya golongan naskah dan dekorasi.
Kabar baiknya, datang dari golongan dekorasi. Putra dan putri Sumbar yang berjibaku dengan cat dan peralatan lukis, mendapat perolehan nilai yang memuaskan untuk sementara.
Begitu pula data yang diterima Humas dari sekretariat venue kondisi pukul 21.00 WIB, Senin (16/11/2029) melalui pesan singkat urutan nilai sementara yang telah ditampilkan panitia MTQ.
Untuk cabang tartil dasar putri Fiki Sahira Farhan kafilah Sumbar mampu mengantongi nilai tertinggi, melewatkan 12 kafilah yang tampil di sesi yang sama. Perolehan nilai disusul oleh kafilah dari Jambi atas nama Nida Nafsiah.
Sedangkan untuk tartil dasar pa baru akan akan tampil besok pagi, karena berhalangan sakit.
Sementara itu di hari pertama, pada cabang tilawah canet putri Jusmiarni juga berhasil meraih nilai tertinggi diantara 6 peserta lainnya.
Baca juga: Raih Nilai 1.325, Tim Fahmil Putri Aceh Masuk Semifinal MTQ Sumbar
Lain hal untuk cabang canet putra Suherman (39) mengaku kurang puas dengan penampilannya sendiri. Ia meyakini bisa tampil lebih baik, jika saja tidak terlalu tinggi mengambil start awal.
Selain itu, untuk cabang Fahmil Qur'an putra dan putri, Sumbar selaku tuan rumah berhasil melenggang ke babak semi final dengan perolehan angka yang sangat fantastis.
Grup fahmil putra dan putri ini berhasil memukau penonton, dengan kecepatan dan ketepatan jawaban yang dilontarkan dewan hakim. Sehingga dari mulai soal paket hingga soal rebutan, semua dibabat mereka dengan kepercayaan diri.
Begitu pula untuk cabang Hifzil Quran 5 juz yang sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya di mimbar. Selain suara merdu dan dengan ketinggian yang nyaris sempurna, peserta putra dan putri berhasil menjawab seluruh soal soal yang dilontarkan hakim.
Tak hanya itu, penampilan peserta syarhil putra dan putri utusan tuan rumah juga berhasil menyita habis perhatian penonton. Mereka tampil maksimal tanpa kesalahan.
Bahkan melalui pesan singkat WhatsApp grup sekitar pukul 16.30 petang , salah seorang pendamping menyebutkan, Hafizh 10 juz putra yang baru saja selesai berjuang di mimbar petang ini.
"Peserta ini tampil memuaskan tanpa bel koreksi, semoga memperoleh yang terbaik," harapnya.
Kakanwil Kemenag Sumbar H Hendri mengaku salut dan bangga dengan perjuangan kafilah Sumbar pada gelaran dua tahunan ini. Tak terkecuali kepada para pelatih, panitia, official yang sudah bercucur keringat menyukseskan helat akbar dua tahunan tersebut.
Disela-sela kunjungannya ke sejumlah titik lokasi perlombaan, H Hendri menitipkan pesan kepada semua peserta untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Jangan lupa terus memakai masker, menjaga jarak minimal 1,5 meter, mencuci tangan.
"Semoga Allah berikan hasil terbaik untuk masyarakat Sumbar, kita doakan saja," ucapnya optimis dilansir Humas Kanwil Kemenag Sumbar.
Pada kesempatan yang lain, salah seorang official kaligrafi Etika mengungkapkan, perolehan nilai yang diperoleh para peserta kaligrafi cukup berada di zona nyaman untuk bisa maju ke babak final.
“Hasil nilai yang kita peroleh hari hari awal ini, masih bisa berubah sewaktu-waktu, digeser peserta daerah lain, karena dalam satu hari ke depan, pada cabang lomba kaligrafi khususnya mereka yang akan tampil. Namun dari kisaran poin nilai dari anak-anak kita, Insya Allah peluang kita ke final cukup besar,” ujarnya.
Dari perolehan itu, ia mengharapkan peserta lainnya tetap fokus dan berusaha tampil maksimal.
“Jadikan hasil lomba kita hari ini sebagai motivasi, tetap istighfar, berdo’a, jaga kesehatan, kondisi fisik dan suara, tampil maksimal dam hasilnya urusan Allah SWT,” imbuhnya.(kmg|vera|alifah).