66.778 Siswa Madrasah Akan Bersaing di Kompetisi Sains Madrasah Online 2020
Direktur KSKK Madrasah, Umar (Humas Kemenag). |
“Total ada 66.778 siswa yang mendaftar KSMO 2020, terdiri atas 22.120 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), 23.449 siswa Madrasah Tsanawiyah, dan 21.208 siswa Madrasah Aliyah,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah di Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Menurut Umar, KSMO 2020 digelar dengan sejumlah keunggulan, meski pada masa pandemi. Pertama, dari sisi konten, KSMO mengintegrasikan antara ilmu keislaman dan sains. KSMO menuntut peserta mendapat bimbingan persiapan minimal dari lima guru, yaitu guru sains (sesuai bidangnya), Fiqih, Al-Quran Hadis, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan guru IT.
“Pendampingan pada masa persiapan harus dilakukan secara kolaboratif, karena materi KSMO mengintegrasikan antara ilmu keislaman dan sains,” jelas Umar dalm siaran pers Humas Kemenag.
Baca juga: Direktorat KSKK Madrasah Undang Siswa Ikuti Kompetisi Sains Madrasah
Kedua, soal KSMO menggunakan tiga bahasa, yaitu: Indonesia, Arab, dan Inggris. “Ketiganya digunakan sehingga menuntut pada siswa untuk menguasai semuanya,” tegas Umar.
Keunggulan ketiga, KSMO memanfaatkan teknologi digital berupa Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Artifisial untuk mengukur dan menguji integritas peserta. Menurut Umar, ada layanan kamera yang terpasang di setiap aplikasi yang digunakan peserta.
Kasubdit Kesiswaan Nanik menambahkan, ada sejumlah bidang yang dilombakan. Pada jenjang MI, lomba dibagi pada dua bidang: Matematika Terintegrasi dan Sains IPA Terintegrasi. Untuk MTs, ada tiga bidang lomba, yaitu Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi, dan IPS Terpadu Terintegrasi. Sementara MA, ada lima bidang lomba, yaitu: Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi Terintegrasi.
“KSMO MI digelar pada Senin kemarin. Hari ini, digelar KSMO untuk jenjang MTs. Besok, akan digelar untuk jenjang MA,” terang Nanik.
“Pemenang KSMO akan diumumkan pada 19 November 2020,” tandasnya.
KSMO adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang
diselenggarakan Kemenag. KSMO menjadi wahana bagi siswa madrasah untuk
mengembangkan bakat dan minat di bidang sains, sekaligus
menumbuhkembangkan budaya kompetisi yang sehat, serta memotivasi mereka
untuk terus meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan
spriritual. KSMO juga memberi kesempatan kepada para siswa madrasah
untuk menjadi duta Indonesia yang dapat membanggakan bangsa. (rls|alfa).