Pendaftar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Islam Negeri Terus Meningkat
Foto: Ricky/Humas Kemenag |
"Kita perlu bersyukur, di tengah pandemi ini, ujian masuk PTKIN yang dilakukan secara online tadinya kita membayangkan peminatnya menurun, namun ternyata jauh bertambah dari tahun sebelumnya," ujar Menag Fachrul Razi saat melakukan monitoring Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang dilakukan secara daring, di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Kamis (6/8/2020).
"Dan lebih senang lagi, yang mendaftar tidak hanya berasal dari lulusan Madrasah Aliyah tapi juga dari selolah umum dengan jumlah yang hampir seimbang. Kita bisa melihat bahwa PTKIN diminati oleh siswa yang memimpikan masa depan yang lebih baik," imbuhnya dilansir Humas Kemenag RI.
Dikatakannya, pelaksanaan ujian masuk PTKIN secara online
merupakan pengalaman pertama karena adanya pandemi covid-19.
"Ada
beberapa kendala akan menjadi catatan, dan pandemi covid-19 membawa
hikmah besar, karena kita dipaksa untuk lebih optimal lagi memanfaatkan
teknologi informasi dalam rangka memudahkan urusan dalam dunia
pendidikan," katanya.
Ketua Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN Mahmud yang juga Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengatakan, jumlah pendaftar yang mengikuti ujian masuk PTKIN tahun ini berjumlah 132.929 peserta.
Baca Juga: 2.519 Peserta Ikuti Ujian Daring UM-PTKIN UIN Walisongo Semarang "Tingkat partisipasi hari pertama ujian masuk PTKIN dengan SSE tanggal 3 Agustus 2020 mencapai 87,5 persen. Ssementara, hari kedua pada 4 Agustus 2020 partisipasinya mencapai 88 persen," ujar Mahmud.
Tampak hadir selain Rektor UIN Banten Fauzul Iman, Direktur Pendidikan
Tinggi Islam Arskal Salim, sejumlah rektor PTKIN, Kepala Kantor Wilayah
kementerian Agama Provinsi Banten A. Bazari Syam, dan civitas akademika
UIN Banten. (kmg|alfa).