Jamaah Haji Lempar Jumrah dengan Sosial Distancing

Jamaah haji 2020 lempar Jumrah Aqobah (Foto Arabnews/SPA)

Raja Salman pada hari Jumat kemarin (31/72020) memuji keberhasilan haji yang jumlahnya jamaah sangat dibatasi (hanya 1000 jamaah)  dan menyatakan harapan bahwa Idul Fitri akan menandai titik dari penyebaran  pandemi COVID-19.

Dalam sebuah pesan yang disampaikan penjabat Menteri Media Dr. Majid Al-Qasabi, raja memuji upaya semua orang yang telah bertanggung jawab untuk mengatur haji dan memastikan keamanan jamaah yang merupakan jamaah pilihan dalam menunaikan haji.


Dalam pidatonya, Raja Salman mengatakan: “Haji diadakan tahun ini dengan jumlah jamaah yang sangat sedikit dari berbagai negara meskipun dalam keadaan sulit, sementara juga menjaga standar keselamatan tertinggi bagi jamaah dalam melakukan ibadah, dengan menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan mereka.

“Kami menghargai kepercayaan tinggi saudara-saudara Muslim kami atas apa yang telah kami ambil dalam hal ini. Saya berharap Idul Fitri ini menjadi tanda pertama yang menunjukkan baik untuk pembalikan pandemi COVID-19, dan menghilangnya segera.

"Saya berdoa agar semua aktivitas Muslim selalu mengukuhkan persatuan mereka pada konsep cinta dan kebaikan dan mengekspresikan pesan Islam yang toleran yang mendorong komunikasi dan kerja sama dengan seluruh dunia untuk mencapai perdamaian dan stabilitas," tambahnya.

Raja menunjukkan bahwa kerja sama Saudi dan ekspatriat dalam mengikuti tindakan pencegahan COVID-19 telah berkontribusi untuk mengurangi penyebaran virus corona.


Pada hari Jumat, sekitar 1.000 jamaah yang dipilih untuk melakukan haji tahun ini, pindah dari Muzdalifah ke Mina di mana mereka menuju ke  Jamarat untuk ritual melontar jumrah,  yang dikenal sebutan Al -Aqabah.

Para jamaah kemudian melakukan perjalanan ke Mekah untuk melakukan Tawaf Al-Ifada (mengelilingi Ka'bah), bagian penting dari haji, di bawah aturan protokol kesehatan dan sosial distancing.

Jamaah  laki-laki mencukur rambut (tahalul) sementara jamaah perempuan memotong ujung rambut mereka, dengan Kementerian Haji telah menyiapkan situs layanan pencukuran yang aman virus di Mina.

Upaya yang dilakukan oleh otoritas Saudi untuk memastikan kesehatan dan keselamatan peziarah telah memenangkan pujian global.

Jamaah yang dipilih untuk melakukan kewajiban sekali seumur hidup menggambarkan pengalaman itu luar biasa. (arabnews|azka).

Subscribe to receive free email updates: