2.519 Peserta Ikuti Ujian Daring UM-PTKIN UIN Walisongo Semarang

UIN Semarang
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang telah menggelar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE), pada 3-5 Agustus 2020. UM-PTKIN UIN Semarang diikuti 2.519 peserta dilakukan secara daring. 


Meski ini merupakan kali pertama diselenggarakan, UIN Walisongo siap dengan UM-PTKIN berbasis SSE. Sebab, kampus ini sedang melakukan transformasi digital dalam pelayanan akademik, administrasi dan kemahasiswaan.

“Sistem Seleksi Elektronik menurut saya sesuai dengan apa yang saat ini dikembangkan oleh UIN Walisongo dengan smart and green campus,” kata Rektor Universitas Islam UIN Walisongo Semarang Imam Taufiq saat memantau pelaksanaan UM-PTKIN di kampus Jrakah, Rabu (5/8/2020).

“Para mahasiswa UIN Walisongo sejak awal akan terbiasa melakukan proses layanan akademik secara digital dan sistem seleksi elektronik menjadi awal yang baik untuk mahasiswa,” lanjut Guru Besar Ilmu Tafsir UIN Walisongo ini dalam keterangan tertulisnya yang diperoleh BRNews.id.

Senada dengan Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Walisongo Mukhsin Jamil mengatakan UM-PTKIN SSE memaksa PTKI untuk memperkuat infra struktur IT termasuk menyiapkan sumber daya manusianya.

“Ini langkah yang sudah semestinya dilakukan Kementerian Agama menyambut industri 4.0 yang serba digital”, katanya.


Baca Juga: Seleksi Beasiswa dan Non Beasiswa S1 Timur Tengah Dikuti 5.613 Peserta

Mukhsin menyadari saat ini tidak semua wilayah di Indonesia terjangkau internet dengan baik yang kadang menyulitkan mahasiwa. Belum lagi soal tingkat ekonomi masyarakat berbeda-beda terutama penyediaan kuota data internet.

Mukhsin memaparkan UIN Walisongo telah dan sedang melakukan penguatan infrastruktur IT, agar mahasiswa dan dosen mudah dalam melakukan pembelajaran daring. Pihaknya juga menyediakan e-learning untuk pembelajaran jarak jauh yang disebut Walisongo e-learning untuk proses PBM dan Mikrosof Akun 365 untuk proses belajar mengajar. 

Menurut Data UM-UIN Walisongo, secara umum animo masyarakat untuk belajar di UIN Walisongo terus meningkat setiap tahun. Prodi-prodi yang cukup diminati ada di hampir semua fakultas, seperti Ekonomi Syariah, Teknologi Informasi, Pendidikan Agama Islam, Psikoogi dan Kesehatan, KPI, Ilmu Al Quran dan Tafsir dan juga Arsitektur Islam.



Baca Juga: UIN Walisongo Juara I Olimpiade Ekonomi Islam Tingkat Nasional

Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Ditjen Pendis, Ruchman Basori saat melakukan monitoring dan evaluasi mengatakan pelaksanaan UM-PTKIN pada UIN Walisongo berjalan lancar, infrastruktuktur IT juga memadai dan sumber daya manusianya siap.

Turut memantau juga, Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Adnan dan Ketua PTIPD UIN Walisongo Lulu Choirunnisa. (kmg|azka).


Subscribe to receive free email updates: