Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sitinjau Laut Kerinci Masuk Penjara


Foto Kemenag Kerinci

Kedengarannya memang miris, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci masuk penjara. Tapi memang inilah kenyataannya yang dilakukan oleh Seorang Satriadinata, MA, Penyuluh Agama Kecamatan Sitinjau Laut.

Masuknya Satriadinata kedalam rumah tahanan tersebut bukanlah dikarenakan ia bermasalah dengan hukum, akan tetapi kedatangannya diundang oleh Kepala Rutan (Rumah Tahanan) Sungai Penuh untuk memberikan tausiyah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H. Kamis lalu  (14/11/2019).

Pengajian di Lapas
Dalam tausiahnya ia mengajak para Narapidana untuk mengambil hikmah dibalik penjara.

"Penjara bukanlah akhir dari segalanya, akan tetapi merupakan titik baru dalam kehidupan yang lebih baik. Banyak orang-orang hebat yang bisa mengukir kehidupan lebih baik di mulai dari tahanan. Seperti yang terjadi pada Nabi Yusuf AS, setelah mencekam dalam penjara kemudian diangkat menjadi raja, demikian juga Buya Hamka bisa menyelesaikan tafsir terkenal, tafsir Al-Azhar juga dalam penjara. Dengan demikian penjara bukanlah tempat yg buruk, akan tetapi tergantung hati kita memenejnya, jika baik maka iya akan menjadi tempat yang sangat mulia," ujarnya dikutip situs Kanwil Kemenag Jambi.

"Pada kesempatan kali ini saya mengajak kita semua untuk mari mengambil hikmah dari kondisi, keadaan yang kita alami saat ini. Belajar dan mempelajari kesalahan masalalu agar kita bisa merubah diri menjadi pribadi yang baik dan tidak lagi mengulangi kesalahan. Mari lebih mendekatkan diri kepada Allah agar selamat dunia Akhirat," ajaknya. (kmg/ulul).

Subscribe to receive free email updates: