|
Foto Kemenag Jatim |
Pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Kabupaten Banyuwangi yang dilakukan setiap bulan,
mendapat apresiasi dari kepala Seksi Kurikulum dan evaluasi Bidang
pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur
Imam Syafii.
Hal ini disampaikan Imam Syafii ketika membuka Rapat Koordinasi Calon Peserta Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2019/2019 se
jawa Timur yang diselenggaran di Hotel Kusuma Agrowisata Kota Batu.
Baca juga: Agar Guru Fokus Mengajar, Kemenag; Permudah Pencairan Tunjangan
Baca juga:
Kakanwil Diminta Terlibat Memantau dan Mengawasi Pencairan TPG dan Inpassing Terhutang
“Kami berharap tahun berikutnya pencairan di Kabupaten lainnya juga dilakukan setiap bulan,” ungkap pria asal Jember tersebut seperti dikutip situs resmi Kemenag Jatim.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan
Madrasah Ahmad Sruji Bachtiar menyampaikan banyak terima kasih terhadap
para HD (Helpdesk) Ujian Nasional, dimana fungsi HD ini dalam
pelaksanaan ujian sangat vital. Dirinya juga memberikan apresiasi
terhadap ketangguhan dan kerja sama antar HD, dimana selalu kompak dan
saling membantu ketika ada permasalahan terkait Ujian Nasional.
“Tanpa Kerjasama yang baik antar HD, Ujian Nasional tidak akan berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut Sruji Bachtiar
menyampaikan, bahwa dengan adanya HD Nasional dari Jawa Timur, sangat
membantu untuk menjadikan Jawa Timur terdepan dalam pelaksanaan Ujian
Nasional. Karena Jawa Timur merupakan barometer Indonesia, jika
pelaksanaan di Jawa Timur Sukses, maka se Indonesia dianggap Sukses.
Sementara itu Analis data dan Informasi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag Banyuwangi Syafaat, yang hadir
bersama HD Provinsi Jawa Timur dari MTsN 1 Banyuwangi Alan Rahmana Putra
menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut disamping
sharing permasalahan terkait dengan Ujian Nasioanal, juga ajang
silaturahim antar HD.
“Selama ini antar HD serinng
berkomunikasi melalui media sosial, dengan kegiatan semacam ini dapat
mengenal lebih lengkap” ungkapnya. (kmg/ulul).